Muhammadiyah Perlu Memperlebar Lahan Dakwah di Sepak Bola

0
8
Dosen Ilmu Komunikasi UMY Fajar Junaedi. (Muhammadiyah.or.id)

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Muhammadiyah harus mengambil peran dakwah dalam dunia olahraga, salah satunya di lingkungan sepak bola. Pasalnya, Muhammadiyah sejatinya memiliki peran luar biasa di dunia sepak bola.

Menurut dosen Ilmu Komunikasi UMY Fajar Junaedi, banyak sisi yang bisa dijadikan pintu masuk dakwah Muhammadiyah ke ruang besar yang jarang dijamah oleh organisasi keagamaan, yaitu suporter sepak bola.

“Salah satu pintu masuknya adalah masalah keselamatan yang bisa menjadi lahan garap oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Selain itu juga ruang-ruang ibadah di stadion sepak bola yang sejauh ini masih belum layak,” ujar pria yang juga pengamat sepak bola itu dalam Pengajian Ramadan 1445 H di UMY pada Jumat (15/3/2024).

Fajar menambahkan, keselamatan suporter juga jarang diperhatikan oleh panpel. Keselamatan mereka justru diperhatikan oleh mereka sendiri.

Fanatisme yang dimiliki oleh suporter sepak bola, kata Fajar, merupakan kapital sosial yang besar. Bahkan bisa menjadi sasaran promosi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA).

“Bahkan menjadi sponsor untuk klub sepak bola tidak harus dengan uang, tapi juga bisa dengan pelayanan akademik yang dimiliki oleh kampus tersebut,” papar penulis buku-buku tentang sepak bola tersebut.

Bukan hanya itu, fanatisme yang dibumbui oleh rivalitas memiliki potensi ekonomi yang besar. Jual beli produk klub seperti jersey, tiket nonton, dan sebagainya. Bahkan suporter juga memiliki simbol-simbol khusus sebagai penanda identitas kelompok.

“Di kampus bapak-ibu itu juga ada kelompok suporter, namun kita sering belum menyadarinya,” tuturnya.

Terkait meningkatnya literasi suporter sepak bola Indonesia, kata Fajar Juaedi, ada peran Muhammadiyah. Salah satunya yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

UM Surabaya membantu suporter Persebaya atau Bonek Mania dengan menyediakan mobil ambulans untuk mitigasi keselamatan suporter saat pertandingan. Bahkan juga untuk melakukan aksi sosial di luar aktivitas pertandingan sepak bola.

“Sepak bola itu bisa menjadi lahan dakwah dan kita itu sudah melakukannya,” tegasnya.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini