Muhammadiyah Sampaikan Selamat Harlah 1 Abad NU, Semoga Kian Menguatkan Peran Kebangsaan dan Kemanusiaan

0
37
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Facebook pribadi)

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan selamat Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung hari ini, Selasa (7/2/2023). Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi berharap Muhammadiyah dan NU menjadi jalan tengah integrasi keumatan dan kebangsaan.

“Selamat Satu Abad Nahdlatul Ulama. Semoga semakin mendigdayakan peran kebangsaan dan kemanusiaan semesta yang berwawasan ukhuwah dan kerahmatan multiranah. NU dengan spirit merawat tradisi, sementara Muhammadiyah dengan orientasi reformasi budaya, secara sinergis telah menjelma menjadi penjaga bangunan keindonesiaan yang mengintegrasikan agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa sebagai nilai utama dalam perikehidupan berbangsa-bernegara,” paparnya.

Haedar menambahkan, Muhammadiyah dan NU merupakan pilar strategis Islam Indonesia. Keduanya memahat pandangan dan praktik keagamaan yang kokoh, moderat, dan berorientasi Islam rahmatan lil-‘alamin. Menjadikan Islam sebagai ajaran kebaikan serbautama bagi sesama kaum muslimin sekaligus bagi seluruh umat manusia dan semesta alam.

“Keduanya menjadi kekuatan penjaga bandul keseimbangan dan jalan tengah dalam proses integrasi keumatan dan kebangsaan secara harmoni, damai, dan konstruktif dalam kehidupan keindonesiaan yang Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Haedar dalam siaran pers di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (6/2/2023).

Terkait dengan tema Harlah Satu Abad NU, yakni “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, Haedar berharap NU menjadi ormas Islam Indonesia yang bangkit dan digdaya.

“Ibarat kesaktian atau kedigdayaan para pendekar bukan hanya pada kekuatan ragawi, tetapi juga rohani dalam wujud keluhuran batin, welas asih, kebijaksanaan, membela yang terzalimi, serta tegak lurus di atas kebenaran dan kebaikan yang utama,” paparnya.

Sebagaimana menjadi komitmen PBNU dalam menyambut Satu Abad, dengan semangat “kebangkitan baru” Nahdlatul Ulama membawa spirit para mujadid yang lahir setiap seratus tahun, maka etos kemajuan menjadi modal utama kebangkitan dan kemajuan.

“Semoga NU semakin hadir memperbarui dan membangkitkan kehidupan umat Islam dan bangsa Indonesia menuju keunggulan berlevel khaira ummah sebagaimana pesan Al-Quran,” imbuhnya.

“Selamat Satu Abad NU, semoga Allah melimpahkan rahmat, berkah, dan karunia-Nya,” pungkasnya Haedar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini