21 November 2024
Surabaya, Indonesia
Kabar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Persyarikatan Politik

Muhammadiyah Siap Mendukung Kader Terbaik Berjuang di Ranah Politik

Wakil Ketua PWM Jatim Khoirul Abduh memberikan sambutan pada Regional Meeting 2 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. (Ubay/KLIKMU.CO)

Ponorogo, KLIKMU.CO – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur melaksanakan Regional Meeting 2 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (30/7). Agenda ini bertujuan untuk mengonsolidasikan arah dan gerakan dengan LHKP di daerah-daerah dalam menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kegiatan tersebut melibatkan LHKP PDM Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Trenggalek sebagai kelanjutan dari Regional Meeting 1 yang melibatkan LHKP PDM Bojonegoro, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Madiun, serta Tuban.

Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy dalam sambutannya mengajak para kader dan pimpinan Muhammadiyah untuk bersama-sama membangun kesadaran politik di dalam Muhammadiyah. Dengan begitu, ke depan tidak hanya pandai berbicara terkait politik, tetapi juga dalam aspek praktisnya mampu berbuat dan berpengaruh besar.

“Sebab, sendi kehidupan adalah hasil dari keputusan-keputusan politik. Sehingga Muhammadiyah harus punya banyak sosok yang menjadi wakil Muhammadiyah untuk memperjuangkan keputusan politik dan kebijakan-kebijakan publik,” ujarnya.

Para peserta Regional Meeting 2 yang diinisiasi LHKP PWM Jatim di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. (Ubay/KLIKMU.CO)

Sementara itu, Wakil Ketua PWM Jatim yang membidangi LHKP, Khoirul Abduh, menegaskan bahwa secara kelembagaan, Muhammadiyah tidak berpolitik dan sampai kapan pun Muhammadiyah tidak akan menjadi partai politik.

Namun, tetap sangat penting bagi Muhammadiyah bisa mengakomodasi warganya dan mendukung kader-kader terbaiknya yang berpolitik. Dengan begitu, Muhammadiyah memiliki banyak wakil sebagai anggota dewan dan akan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam pembentukan kebijakan publik.

“Muhammadiyah itu sampai kapan pun kan insya Allah tidak akan menjadi partai politik, tapi sangat penting untuk mengapitalisasi suara warga Muhammadiyah dalam konteks politik,” ujarnya.

Suara warga Muhammadiyah itu, lanjut Abduh, kalau bisa dikapitalisasi dengan baik dan solid, itu sangat berarti. Bisa memengaruhi kebijakan politik serta kebijakan publik yang bagus dan prorakyat.

Dia berharap melalui LHKP sebagai navigator bagi pimpinan dan kader-kader Muhammadiyah, dapat mendiasporakan kader-kader politik terbaik Muhammadiyah di ranah kebangsaan sehingga bisa membawa visi besar dan nilai-nilai Muhammadiyah untuk menghadirkan kemaslahatan bagi rakyat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Jatim Fraksi PAN Ahmad Basuki Babussalam hingga Ketua Bidang pada Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) PWM Jatim Suli Daim. (Ubay/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *