KLIKMU.CO – Sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) dan Pelatihan Hisab Falak digelar oleh Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya pada Sabtu-Ahad (14-15/92024). Sebanyak 80 peserta datang dari berbagai unsur, baik utusan PCM atau akademisi.
Mengawali sosialisasi, Ketua MTT PDM Surabaya Dr Thoat Stiawan MHI mengatakan bahwa penentuan awal bulan Hijriyah, terutama terkait ibadah seperti Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha, sering kali menjadi perdebatan di kalangan umat Islam.
“Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain. Muhammadiyah, melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan menawarkan konsep Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) sebagai solusi yang dapat diterapkan secara global,” tuturnya.
Menurutnya, konsep KHGT ini bertujuan untuk menyatukan perhitungan awal bulan Hijriyah di seluruh dunia, sehingga umat Islam dapat menjalankan ibadah secara serentak dengan mengacu pada kalender yang baku dan ilmiah.
“KHGT ini berdasarkan metode hisab hakiki yang telah lama dikembangkan oleh Muhammadiyah dengan memperhatikan aspek syari dan astronomis,” imbuh dosen UM Surabaya itu.
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Surabaya Dr Imam Syaukani MA menambahkan, Muhammadiyah merupakan suatu organisasi yang memiliki semangat kemajuan, inovatif, dan pemikiran yang strategis. Adapun penerapan KHGT menjadi salah satu yang sangat strategis.
“Setidaknya bisa meminimalkan persoalan-persoalan yang menimbulkan perdebatan di dalam prosesnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Divisi Hisab Falak MTT PDM Surabaya sekaligus ketua pelaksana kegiatan Drs Jarot Iswanto MPdI menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas kerjasama Yayasan KH Mas Mansur yang berkenan untuk memberikan fasilitas sekaligus merealisasikan agenda tersebut.
Ia menjelaskan, sosialisasi KHGT Muhammadiyah merujuk pada upaya Muhammadiyah dalam memperkenalkan dan menjelaskan konsep Keputusan MTT Pusat kepada masyarakat luas.
:Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai hasil-hasil ijtihad Muhammadiyah, sehingga warga Muhammadiyah dan umat Islam khususnya di surabaya dapat memahami panduan-panduan agama yang telah disepakati,” katanya.
“Sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman warga Muhammadiyah agar lebih konsisten dalam menerapkan hasil keputusan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam urusan ibadah, muamalah, maupun sosial,”imbuhnya.
Ketua Yayasan KH Mas Mansur Agus SE turut hadir dalam sosialisasi ini. “Pertama-tama, atas nama tuan rumah dan panitia penyelenggara, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan narasumber dalam acara Sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) dan Pelatihan Hisab Falak,” ujarnya.
“Kehadiran Bapak, Ibu, serta hadirin semua merupakan suatu kehormatan bagi kami dan semoga pertemuan ini diberkahi oleh Allah SWT,” katanya.
Dia berharap melalui sosialisasi dan pelatihan ini, seluruh warga Muhammadiyah dapat memperdalam pemahaman terkait KHGT dan Hisab Falak. Sosialisasi ini tidak hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga sebagai wujud ikhtiar kita dalam mempersatukan umat melalui pendekatan ilmiah dan syari.
“Semoga dengan pengetahuan yang kita dapatkan hari ini, kita mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi perantara bagi penyebaran pemahaman yang benar di tengah masyarakat,” jelasnya.
(AS)
