22 Oktober 2024
Chicago 12, Melborne City, USA
Berita Persyarikatan

Muhammadiyah Usulkan Kendaraan Distribusi Oksigen Dikawal Polisi

MCCC mengusulkan kendaraan yang mendistribusikan oksigen dikawal oleh polisi. (Foto CNN Indonesia)

KLIKMU.CO – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) mengusulkan agar pihak kepolisian mengawal kendaraan distribusi oksigen bagi rumah sakit yang tengah krisis imbas merawat pasien Covid-19.

“Pengawalan kepolisian di tempat produksi, rumah sakit, dan kendaraan distribusi oksigen diperlukan, khususnya untuk suplai oksigen bagi rumah sakit dengan keadaan kritis/kehabisan oksigen,” demikian bunyi pernyataan sikap MCCC Muhammadiyah, Senin (12/7/2021).

Tak hanya itu, MCCC Muhammadiyah juga merekomendasikan pemerintah agar segera mengambil langkah-langkah taktis terkait kebutuhan oksigen pasien Covid-19. Salah satunya, mereka meminta pemerintah memantau secara ketat proses produksi dan distribusi oksigen oleh perusahaan penyedia oksigen.

“Merekomendasikan menjadikan tempat produksi/pengisian oksigen dan rumah sakit sebagai objek vital negara,” bunyi salah satu poin keterangan resmi mereka.

Selain itu, MCCC Muhammadiyah meminta agar pemerintah melakukan identifikasi proyeksi kebutuhan oksigen penanganan Covid-19 secara nasional. Mereka juga meminta pemerintah melakukan identifikasi kemampuan produksi dan distribusi penyedia oksigen di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali, serta kapasitas maksimumnya.

“Agar kemudian bila tidak bisa memenuhi dengan kapasitas maksimal yang bisa mereka lakukan, pemerintah harus mencari jalan keluar lain seperti bantuan luar negeri, impor, dan lain sebagainya,” tulis MCCC Muhammadiyah.

Wakil Ketua MCCC Muhammadiyah, Aldila, menegaskan bahwa perhatian khusus saat ini adalah keterbatasan oksigen dan komoditas kesehatan lainnya. Menurutnya, saat ini banyak rumah sakit mengeluhkan pasokan oksigen yang suplainya tidak pasti.

Ia mengatakan bahwa rumah sakit banyak yang melakukan upaya memperpanjang usia stok oksigen dengan triase bencana hingga mengurangi suplai kepada pasien secara merata.

“Rumah sakit-rumah sakit sudah berkoordinasi dengan para rekanan suplier oksigen dan dinas kesehatan setempat, bahkan banyak rumah sakit saat ini mengisikan tabung oksigennya sendiri ke tempat refill/pengisian ulang tabung oksigen,” pungkasnya. (RF)

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video