Muncul Wacana Buka Nama 94 Calon PP Muhammadiyah

0
386
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. (Dok Pribadi)

KLIKMU.CO – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan wacana agar panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah membuka 94 nama calon yang sudah menyatakan bersedia. Pasalnya, selama ini memang belum pernah terjadi sosialisasi calon atau pengiriman nama sebelum muktamar dilaksanakan.

”Paling tidak kalau tidak kepada publik, (nama calon dibuka) kepada anggota tanwir dan peserta muktamar supaya mereka lebih mengenal calon-calon itu. Nah, sekarang saya saja nggak tahu 94 nama itu,” kata Abdul Mu’ti seperti dilansir dari Detik.com, Senin (26/9/2022).

Mu’ti mengaku secara pribadi pernah mengusulkan dalam rapat Muhammadiyah agar panitia menyampaikan nama-nama yang sudah menyatakan bersedia dicalonkan. Dia berbicara tentang transparansi, tapi kerahasiaan tetap dijaga selama pemilihan.

”Karena ya kalau tidak mengenal kan seperti memilih kucing dalam karung. Ya itu mulai ada wacana saya baca di PWMU.CO seperti itu. Dan menurut saya itu usulan logis ya,” paparnya.

Muktamar Bahas Lima Hal

Di sisi lain, Mu’ti mengatakan bahwa Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung di Solo pada 18-20 November mendatang akan membahas dan mengambil keputusan lima hal. Isu strategis keumatan dan kebangsaan juga bakal dibahas dalam muktamar.

Pertama, mengenai laporan PP Muhammadiyah dan majelis, yaitu lembaga yang berada di tingkat pusat. Kedua, program PP Muhammadiyah selama 2022-2027. Ketiga, rumusan risalah Islam berkemajuan.

“Keempat, isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Dan yang kelima itu pemilihan pimpinan Muhammadiyah periode 2022-2027,” terang Mu’ti dalam perbincangan dengan Detik.com di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, beberapa waktu lalu itu.

Pemilihan lewat Empat Tahapan

Sementara itu,pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dilakukan melalui empat tahapan. Tahapan pertama adalah pencalonan oleh anggota sidang tanwir. Pasalnya, Mu’ti menjelaskan, pimpinan di Muhammadiyah itu tidak mencalonkan diri, tetapi dicalonkan oleh anggota tanwir.

“Masing-masing anggota tanwir itu berhak mencalonkan 13 orang,” kata Mu’ti.

Berikutnya, nama-nama yang dicalonkan itu bakal diverifikasi oleh panitia pemilihan. Verifikasi meliputi pemeriksaan atas pemenuhan syarat dari setiap calon uang diusulkan.

Kemudian, setelah para calon dinyatakan memenuhi syarat, mereka akan dikirimi formulir kesediaan. Nah, mereka yang bersedia dicalonkan bakal ditetapkan sebagai calon sementara.

Mu’ti menambahkan, saat ini sudah ada 94 calon yang menyatakan bersedia dan bakal dipilih pada sidang tanwir pada 18 November mendatang. Sebanyak 94 calon itu bakal dikerucutkan menjadi 34 nama untuk selanjutnya dibawa ke sidang muktamar.

“Tanwir itu memilih 39 nama dari sekarang ini yang dinyatakan memenuhi persyaratan 94. Jadi, masing-masing anggota tanwir itu memilih 39 dari 94 nama itu,” terang guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Tahapan selanjutnya, 34 calon PP Muhammadiyah dipilih oleh peserta muktamar. Nantinya ada 13 orang calon yang terpilih. Sebanyak 13 orang yang terpilih itu nanti bersidang dan memutuskan siapa ketua umum dan sekretaris umum.

“Nanti kelengkapan yang lainnya, unsur-unsur yang lainnya, biasanya disampaikan setelah muktamar. Jadi, muktamar itu nanti akan menetapkan ketua umum dan menyampaikan sekretaris umum,” tandas Mu’ti. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini