Oleh: Ace Somantri
KLIKMU.CO
Alhamdulillah ala kulli hal, pada periode ini musyawarah daerah Muhammadiyah & Aisyiyah Kabupaten Bandung digelar pada 18-19 Maret 2023. Serangkaian acara sejak pasca musyawarah wilayah Jawa Barat, panitia daerah dan lokal maraton berbagai kegiatan dipersiapkan.
Atas izin Allah SWT, pada musyawarah daerah kali ini terbilang musyawarah paling semarak sepanjang permusyawaratan daerah Muhammadiyah di Kabupaten Bandung. Berbagai acara digelar menjelang musyda Muhammadiyah Kabupaten Bandung. Di antaranya yang sudah digelar yaitu seminar parenting terbanyak peserta karena dihadiri orang tua murid TK-ABA se kab. Bandung dengan narasumber bunda Nurlaela Hamidah MM MPsiPsikolog dosen psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung dan konsultan psikologi diberbagai lembaga pendidikan. Selain seminar parenting, juga digelar lomba mewarnai anak usia dini se-Kab. Bandung yang diikuti siswa TK ABA se-Kab. Bandung.
Perhelatan permusyawaratan daerah Muhammadiyah Kabupaten Bandung digelar di Pangalengan kompleks SDIK Muhammadiyah dan seremoni pembukaan di Lapang Kapas dekat wisata Situ Cilenca Kabupaten Bandung. Bahkan, menjelang pembukaan seremoni oleh Bupati dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, panitia menggelar jalan santai start di kompleks SDIK Muhammadiyah dan finish di Lapang Kapas Pangalengan.
Menurut informasi yang mendaftar ikut jalan santai gebyar musyda Muhammadiyah Kabupaten Bandung menyentuh ke angka 2000 peserta. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat baik menyambutnya. Padahal, pekan ini adalah pekan terakhir bulan Syaban sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadhan. Semoga ini pertanda baik untuk kemajuan persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Bandung dan Muhammadiyah tatar Sunda.
Musyawarah daerah kali ini mengambil tema “Memajukan Kabupaten Bandung, Mencerahkan Muhammadiyah Tatar Sunda”. Insya allah tema ini akan memberi spirit dan motivasi kepada pimpinan daerah Muhammadiyah, pimpinan ortom Muhammadiyah, dan seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah se-Kabupaten Bandung untuk bersama membangun kabupaten Bandung menjadi masyarakat religius dan mengarahkan dan mencerahkan warga Muhammadiyah Kabupaten Bandung menjadi pemantik dan triger percepatan gerak dakwah amar ma’ruf Muhammadiyah berharap vibrasinya dapat dirasakan getarannya ke seluruh warga Muhammadiyah di tatar Sunda.
Kiranya, di kesempatan ini saya Ace Somantri sebagai ketua pelaksana mengucapkan terima kasih atas support dari pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kab Bandung, amal usaha pendidikan berbagai jenjang, juga dari pemerintah daerah kabupaten Bandung, Kapolres Kab Bandung, Baznas Kabupaten Bandung, Indonesia Power serta beberapa sponsor lain yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan acara musyawarah daerah Muhammadiyah kabupaten Bandung.
Partisipasi semua pihak dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan permusyawaratan menunjukan sikap peduli, peka, dan memiliki rasa kepemilikan terhadap institusi persyarikatan sebagai rumah pengabdian.
Berharap semarak dan gebyar musyawarah daerah Muhammadiyah yang akan dihadiri Bupati H. Dadang Supriatna. SIP dan beberapa tokoh Kabupaten Bandung, insyaallah dalam rangkaian agenda acara akan ada doorprize oleh panitia dengan memberikan hadiah-hadiah setelah usai acara pembukaan seremoni Musyawarah daerah melalui doorprize. Adapun hadiah utamanya satu tiket ibadah umrah, sepeda listrik, sepeda gowes dan alat-alat elektronik lainnya.
Selain acara-acara pendukung lainnya cukup meriah, musyda Muhammadiyah kali ini dari ortom-ortom Muhammadiyah Kabupaten Bandung menjelang pembukaan ceremoni hari pelaksanaan musyda, mereka menyelenggarakan kemah dan jambore Hizbul Wathon dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah bersama dialam terbuka yang diikuti oleh beberapa kabilah.
Dari pimpinan daerah, 18 cabang, 7 ortom daerah, dan perwakilan pimpinan ranting Muhammadiyah yang mengikuti permusyawaratan akan memberikan kontribusi suara untuk 5 tahun kedepan satu periode kepemimpinan Muhammadiyah kabupaten Bandung Banyak berharap dari warga persyarikatan, Muhammadiyah kedepan benar-benar memiliki karakteristik local wisdom yang lebih agresif.
Momentum musyawarah daerah tahun ini menjadi salah satu kesempatan kepada siapapun untuk mencoba diri saling memanfaatkan kesempatan menguji popularitas nama sebagai aktifis persyarikatan. Karena momentum musyawarah daerah ini sebagai sarana dan media untuk sharing visi dan misi kepemimpinan satu periode kedepan. Dan kesempatan ini hanya terjadi 5 tahun sekali dalam satu periode kepemimpinan, wajar sebagian yang memiliki interest pada entitas untuk sebuah popularitas.
Kembali kepada musyda kali ini menjadi catatan portopolio perjalanan musyawarah yang terbilang semarak nan gebyar, karena menurut penuturan yang mengalami dari musyda ke musyda hanya ceremoni biasa dan lanjut permusyawaratan. Musyawarah daerah Muhammadiyah sekarang acara pendukungnya cukup meriah sebagaimana diaebutkan diatas.
Semoga acara pendukung ini menjadi motivasi lebih agresif bagi para aktifis persyarikatan Muhammadiyah kabupaten Bandung. Selamat dan sukses musyawarah daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Bandung semoga melahirkan pimpinan persyarikatan yang lebih baik, maju dan memajukan masyarakat warga kabupaten dan mencerahkan warga Muhammadiyah tatar Sunda. Amin. (*)