Musypimcab PCM Wonokromo, Wakil Ketua PDM Ajak Pahami 12 Langkah Muhammadiyah

0
124
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya M. Jemadi MA (tengah) hadir dalam Musypimcab PCM Wonokromo. (Salman Alfarisi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo melaksanakan Musyawarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (Musypimcab) di aula SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Kegiatan itu dihadiri oleh Pimpinan Harian PCM, Ketua dan Sekretaris Majelis, Ketua dan Sekretaris PRM se-Wonokromo, serta Ketua dan Sekretaris Ortom Tingkat Cabang Muhammadiyah Wonokromo, Sabtu (15/4).

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Nurcholis SPd menyampaikan bahwa musypimcab adalah agenda lima tahunan. Oleh karena itu, dia berharap hendaknya dilaksanakan sebaik-baiknya.

“Kita harus memperhatikan aturan-aturan yang berlaku dan sah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi antara pimpinan bersama anggota Muhammadiyah Wonokromo,” kata Nurcholis.

“Kita hendaknya bisa saling menjaga, menghargai perbedaan dan pendapat dengan memperhatikan pesan Allah SWT dalam surat An-Nisa’ ayat 5 yang intinya adalah kalau menyampaikan pendapatnya, harus dengan qoulan makrufa: menyampaikan dengan kata-kata yang baik, baik pilihan katanya maupun cara penyampaikannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya M. Jemadi MA menyampaikan, Muhammadiyah adalah organisasi Islam besar yang harus dirawat bersama. Muhammadiyah juga sebagai organisasi yang meneguhkan diri sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan gerakan tajdid (purifikasi/pemurnian) yang harus dipahami bersama.

“Jadi, pimpinan, warga, dan kader Muhammadiyah harus memahami ini. Mari bersama menjaga ruh gerakan Muhammadiyah. Sinergisitas dan kolaborasi antara pimpinan, baik pimpinan cabang, ranting, majelis dan lembaga, kader-kader pimpinan ortom serta semua elemen yang ada di Amal Usaha Muhammadiyah,” tuturnya.

“Jangan sampai miskomunikasi, jangan sampai kita ini baperan, mudah marah, mudah tersinggung. Siapapun kita demi menjaga Muhammadiyah, ke depankan kepentingan organisasi, lebih banyak mendengarkan dan biasakanlah tabayyun dalam segala hal,” imbuh Jemadi.

Untuk memantapkan langkah kita dalam bermuhammadiyah, Jemadi mengajak memahami pemikiran Muhammadiyah yang dicetuskan oleh Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah asal Surabaya, KH Mas Mansur, yang sering disebut dengan 12 Langkah Muhammadiyah, yaitu memperdalam iman, memperluas paham agama, memperluas budi pekerti, menuntun amalan intiqad, menguatkan persatuan, menegakkan keadilan, melakukan kebijaksanaan, menguatkan tanwir, mengadakan musyawarah, memusyawaratkan putusan, mengawasi pergerakan, dan menghubungkan dengan gerakan luar.

“Ke-12 Langkah Muhammadiyah ini menjadi pemikiran segar kala itu, yang masih sangat relevan untuk diamalkan oleh semua warga Muhammadiyah, khususnya bagi pimpinan dan kader-kader Muhammadiyah,” tegasnya. (Salman Alfarisi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini