KLIKMU.CO
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Kalimat berbahasa latin itu sangat melekat pada anak peserta didik, sejak Sekolah dasar hingga Perguruan Tinggi.
“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula”
kira kira demikian arti yang terkandung dalam kalimat itu.
Kalimat itu, kini perlu difikir dan ditinjau ulang, disebabkan “perubahan zaman” ternyata bisa merubah prilaku dan karakter manusia dewasa ini.
Realita yang ada sekarang, banyak orang berbadan sehat tetapi mempunyai jiwa yang sakit dan karakter rusak.
Tidak sedikit karakter manusia jaman now berubah menjadi karakter binatang.
Islam datang membawa konsep tawazun, konsep keseimbangan.
Keseimbangan materi dan rohani, keseimbangan dunia dan akhirat, keseimbangan jiwa dan raga, keseimbangan kaya dan miskin, keseimbangan boros dan pelit.
Kiranya konsep makanan pun tidak cukup empat sehat, lima sempurna tetapi perlu keseimbangan halal.
Sebab empat sehat lima sempurna arahnya ke kesehatan tubuh, sedangkan halal arahnya ke kesehatan mental (jiwa).
Konsep makanan halal, menjadikan kebersihan batin. Sedang kebersihan batin mendorong upaya melakukan kebersihan lahir.
Hati dan batin yang bersih mengantarkan pemiliknya untuk selalu berprasangka baik.
Di setiap bangun dari tidur, mari kita bersihkan hati dan jiwa serta badan kita untuk menyambut datangnya keberkahan dari Allah SWT.
Mari kita mulai hidup dengan konsep tawazun, sehat Rohaninya sehat pula jasmaninya.
Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Dari sahabatmu
Imam Syaukani
