Oleh: Dr Imam Syaukani MA
KLIKMU.CO
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
The body benefits from movement, and the mind benefits from stillness.
(“Tubuh memperoleh manfaat dari gerak, dan pikiran memperoleh manfaat dari keheningan.”)
Dalam buku “Running with The Mind of Meditation” yang ditulis Mipham, seorang Lama (pendeta)Tibet yang juga pelari maraton. Ia memberikan insight bahwa kita bisa menghadirkan ketenangan hati dan pikiran saat sedang aktif bergerak. Seakan kita sedang bermeditasi sambil berolahraga.
Rasa jenuh, stres, bahkan letih dan nyeri yang dirasakan saat olga berdurasi panjang bisa dinikmati hingga akhir. Teknik ini mirip dengan mindfulness.
Archie Wirija dalam “Mindfulness dalam Islam” menulis:
“Mindfulness adalah kita sadar penuh dan hadir utuh akan apa yang sedang kita pikirkan serta kerjakan. Dalam Islam pun, kita sebenarnya sangat dianjurkan untuk mengenal serta menyelami diri sendiri. Saat kita kenal dengan diri sendiri, kita ingat Allah yang menciptakan kita. Dan saat kita mengingat Allah, hati kita akan tenteram.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
“Those who have believed and whose hearts are assured by the remembrance of Allah. Unquestionably, by the remembrance of Allah hearts are assured.”
Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28)
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabat mu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya