Ngaji Dino Iki 1738: Disiplin dan Sikap Lembut

0
9
Dr Imam Syaukani MA, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya. (Dok pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

“Beyond a wholesome discipline, be gentle to  yourself.”

(“Di atas disiplin yang berfaedah, ada sikap lembut kepada diri sendiri.”)

Siti Aisyah dan Ummu Salamah pernah ditanya tentang amalan apakah yang paling disukai Rasulullah saw?” Keduanya menjawab:

كَانَ أَحَبُّ الْعَمَلِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا دِيمَ عَلَيْهِ

Sunan Tirmidzi 2783: “Amalan yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah yang dikerjakan secara disiplin (terus-menerus dilakukan).”

Membentuk kedisiplinan pada diri sendiri memang baik sekali. Namun semuanya membutuhkan proses, mulai kesadaran diri, penataan hati, komitmen, dan upaya yang gigih.

Sama seperti ketika orang tua menanamkan kedisiplinan kepada anak-anaknya yang masih kecil atau remaja. Menanamkan kedisiplinan tidak bisa instan.

Kenali pula gaya dan bakat diri. Mungkin ada pembawaan yang tidak bisa diubah, seperti seekor kepiting yang hanya bisa berjalan menyamping.

Pahami kelebihan dan kekurangan kita. Buat rencana dan lakukan bertahap, jangan terlalu memaksakan diri.

Sebagai langkah awal, latihlah kesadaran diri. Ingatlah firman Allah swt:

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ–إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Verily Man is in loss, except such as have faith, and do righteous deeds, and (join together) in the mutual teaching of truth, and of patience and constancy.

Artinya:

“Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS 103:2-3).

Amal saleh bukan hanya ibadah. Aspek muamalah seperti bekerja disiplin, profesional, juga termasuk. Kenali diri sendiri, bersabarlah dan mohon petunjuk Allah swt.

Semangat pagi!

Semoga bermanfaat

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu

Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini