Ngaji Dino Iki 1756: Gejolak Hati yang Sakit

0
6
Dr Imam Syaukani MA, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya. (Dok pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

“Only people who have corrupted hearts are mean to others.”

(“Hanya orang-orang yang memiliki penyakit hati yang jahat terhadap orang lain.”)

Kadang kita miris melihat status atau timeline seseorang di media sosial yang habis-habisan mencela, menghujat, memaki orang lain. Seakan tidak ada kebaikan sama sekali orang yang diserangnya dan seakan dirinya dizalimi luar biasa atau yang paling benar pendapatnya.

Berhati-hatilah, boleh jadi kitalah yang jahat karena hati sudah terkotori dengan kebencian, dengki, ketidakpuasan, kesombongan, atau amarah.

Allah swt telah berfirman:

فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ

In their hearts is a disease; and Allah has increased their disease: and grievous is the penalty they (incur), because they are false (to themselves).

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al  Baqarah: 10)

BBC melaporkan hasil beberapa penelitian di dunia bahwa postingan medsos sebenarnya menggambarkan kondisi kejiwaan seseorang. Cermin diri kita sendiri.

Karena itu, menjaga kesucian dan kebersihan hati sangatlah penting sebagaimana Rasulullah saw bersabda:

إِنَّ فِي الْإِنْسَانِ مُضْغَةً إِذَا سَلِمَتْ وَصَحَّتْ سَلِمَ سَائِرُ الْجَسَدِ وَصَحَّ وَإِذَا سَقِمَتْ سَقِمَ سَائِرُ الْجَسَدِ وَفَسَدَ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

Musnad Ahmad 17686: “Sesungguhnya dalam jasad manusia terdapat segumpal darah. Jika ia baik dan sehat, seluruh jasad akan baik dan sehat. Namun jika ia sakit, seluruh jasad pun akan ikut sakit dan rusak. Ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah hati.”

Agar hati senantiasa berinteraksi dengan Allah swt dan dijauhkan dari sifat-sifat tercela, Rasulullah saw pernah berpesan:

إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

Shahih Muslim 4798: “Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah swt  akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.”

Setelah itu, Rasulullah saw  berdoa:

“Ya Allah, Zat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!”

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini