17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Ngaji Dino Iki

Ngaji Dino Iki 1763: Di Balik Kesulitan Ada Kemudahan

Dr Imam Syaukani MA Wakil Ketua PDM Surabaya. (Pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

To endure short-lived difficulties that are followed by long lasting ease, is better than hurrying for a short-lived ease that is followed by ever-lasting difficulties.

(“Lebih baik menanggung kesulitan sebentar lalu disusul kemudahan yang panjang, daripada terburu-buru mengejar kemudahan sesaat lalu disusul kesulitan yang berkepanjangan.”)

Allah swt kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan. Sebagaimana firman-Nya:

اللَّهُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا ءَاتَاهَا سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Allah puts no burden on any person beyond what He has given him. After a difficulty, Allah will soon grant relief.

Artinya:

Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekadar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah swt kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (At-Thalaq: 7)

Rasulullah saw bersabda, saat terjadinya fitnah yang melanda rumah tangga beliau:

وَاللَّهِ مَا أَجِدُ لِي وَلَكُمْ مَثَلًا إِلَّا أَبَا يُوسُفَ إِذْ قَالَ { فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ }

Shahih Bukhari 2467: “Aku tidak menemukan antara aku dan kalian suatu perumpamaan melainkan seperti ayahnya Nabi Yusuf ketika dia berkata: ‘Bersabarlah dengan sabar yang baik, dan Allah tempat meminta pertolongan dari segala yang kalian gambarkan.’ (QS. Yusuf 18).”

Jangan terburu-buru dengan menghalalkan segala cara. Kesabaran yang baik menghasilkan kemudahan (pertolongan) jangka panjang.

Allah swt telah menetapkan:

الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

(They are) those who, if We establish them in the land, establish regular prayer and give regular charity, enjoin the right and forbid wrong: with Allah rests the end (and decision) of (all) affairs.

Artinya:

(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (QS Al-Hajj: 41)

Di dalam ketetapan Allah swt tersebut terdapat syarat mendapatkan kedudukan yang mulia, yaitu:

1. Mendirikan shalat
2. Menunaikan zakat
3. Mencontohkan berbuat makruf (usaha dan kerja halal)
4. Menahan diri dan mencegah kemungkaran.

Insya Allah, Allah swt akan meneguhkan kedudukan kita di muka bumi.

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *