Ngaji Dino Iki 1764: Jati Diri Manusia Hebat

0
10
Dr Imam Syaukani MA Wakil Ketua PDM Surabaya. (Pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

“Real transformation requires real honesty. If you want to move forward get real with yourself”

(“Transformasi sejati membutuhkan kejujuran yang nyata. Jika Anda ingin bergerak maju, janganlah berpura-pura pada diri Anda sendiri!”)

Transformasi diri merupakan proses kembali ke jati diri. Ini menjadi penting karena manusia dalam perjalanan hidupnya ternyata banyak yang menyimpang dan menjauh dari kodrat atau fitrahnya.

Fitrah manusia adalah kecenderungan dasar manusia untuk beriman kepada Allah swt dan pemihakannya pada nilai-nilai kemuliaan universal seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang kepada manusia.

Allah swt menegaskan:

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

So set thou thy face steadily and truly to the Faith: (establish) Allah’s handiwork according to the pattern on which He has made mankind: no change (let there be) in the work (wrought) by Allah: that is the standard Religion, but most among mankind understand not.

Artinya:

“Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, yaitu fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Ar-Rum: 30)

Rasulallah saw juga mengingatkan kita:

كُلُّ إِنْسَانٍ تَلِدُهُ أُمُّهُ عَلَى الْفِطْرَةِ وَأَبَوَاهُ بَعْدُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ فَإِنْ كَانَا مُسْلِمَيْنِ فَمُسْلِمٌ كُلُّ إِنْسَانٍ تَلِدُهُ أُمُّهُ يَلْكُزُهُ الشَّيْطَانُ فِي حِضْنَيْهِ إِلَّا مَرْيَمَ وَابْنَهَا

Shahih Muslim 4807: “Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah lalu kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai seorang Yahudi, Nasrani, dan Majusi (penyembah api). Apabila kedua orang tuanya muslim, anaknya pun akan menjadi muslim. Setiap bayi yang dilahirkan dipukul oleh setan pada kedua pinggangnya, kecuali Maryam dan anaknya (Isa as).

Mari kita menjaga fitrah kemanusiaan yang hebat, agar saat kita kembali kepada-Nya dapat membawa fitrah yang hebat pula….

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini