Ngaji Dino Iki 1768: Indahnya Persahabatan

0
13
Dr Imam Syaukani MA Wakil Ketua PDM Surabaya. (Pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

“You can have a thousand friends and still feel lonely, if you don’t have Allah swt”

(“Anda bisa memiliki seribu teman dan tetap merasa kesepian, jika Anda tidak memiliki Allah swt”)

Allah swt telah berfirman:

وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَكِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ

If only they had believed in Allah, in the Prophet, and in what hath been revealed to him, never would they have taken them for friends and protectors, but most of them are rebellious wrong-doers.

Artinya:

Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Muhammad) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi teman setia, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik (QS Al Maidah: 81).

Berikhtiarlah dahulu untuk berteman dengan Allah swt. Bila Allah swt telah menjadi teman, maka Allah swt akan membimbing kita dalam berteman dengan makhluk-Nya.

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Sunan Tirmidzi 2300: “Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, karenanya hendaklah salah seorang di antara kalian mencermati kepada siapa ia berteman.”

Mereka bisa lebih dari sekadar teman. Sebab mereka akan: saling menasihati, tolong menolong, dan menanggung beban. Kita tidak akan kesepian karena Allah swt akan membantu.

Rasulullah juga berpesan:

إِذَا آخَى الرَّجُلُ الرَّجُلَ فَلْيَسْأَلْهُ عَنْ اسْمِهِ وَاسْمِ أَبِيهِ وَمِمَّنْ هُوَ فَإِنَّهُ أَوْصَلُ لِلْمَوَدَّةِ

Sunan Tirmidzi 2315: “Jika seseorang berteman dengan seseorang, maka hendaknya dia menanyakan tentang siapa namanya, siapa nama bapaknya dan dari mana asalnya. Karena hal itu dapat lebih menyambung rasa kecintaan.”

Ibnu Al-Hasan Al Warraq berkata:

Pergaulan jika dengan Allah swt berarti memunculkan adab adab Islami.

Pergaulan jika dengan Rasulullah saw berarti dengan senantiasa mencari ilmu dan melaksanakan sunah-sunahnya.

Pergaulan dengan saudara (sesama manusia) berarti dengan memberikan kabar gembira dan menunjukkan keriangan bersama mereka, serta menghindari perselisihan dengan mereka selama tidak keluar dari syariat atau mencela kehormatan seseorang.”

Semoga persahabatan/pertemanan kita adalah persahabatan/pertemanan yang abadi.

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini