Oleh: Dr Imam Syaukani MA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Neglecting healthy time will lead to the valley of deprivation, therefore the guardians of time have the opportunity to reach the level of perfection.
(“Menelantarkan waktu sehat akan membawa kepada lembah kerugian, karena itu para penjaga kesehatan berpeluang menuju derajat kesempurnaan.”)
Peluang kesempurnaan yang dimaksud adalah panjang umur dan melakukan amal terbaik.
Nabi Muhammad saw bersabda:
أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِكُمْ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَارًا وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالًا
Musnad Ahmad 6914: “Maukah kalian aku beritahukan orang yang paling baik di antara kalian?” Para sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau berkata, “Orang yang paling baik di antara kalian ialah yang paling panjang umurnya dan paling bagus amalannya.”
Di usia 63 tahun Nabi Muhammad saw memang dicukupkan nikmatnya di dunia.
Sebagaimana firman-Nya:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
This day have I perfected your religion for you, completed My favour upon you, and have chosen for you Islam as your religion.
Artinya:
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (Al-Maidah: 3)
Allah swt terlalu kangen, sehingga Dia menetapkan kepada Nabi Muhammad saw dan memang amalannya paling sempurna di antara seluruh manusia.
Pada aspek fisik, beliau (Rasulallah saw) memimpin perang Badar di usia 54 tahun. Lalu selama 9 tahun hingga wafat, beliau memimpin ekspedisi jihad (termasuk Fathu Mekkah) sebanyak 27 kali.
Berarti rata-rata tiga kali (3x) setahun beliau berperang. Sungguh, sempurna kebugaran fisik beliau.
Agar kita mempunyai fisik yang bugar, mari kita olah raga dan menjaga pola makan, pola minum dan pola pikir serta pola hidup kita, agar Allah swt memberikan yang terbaik untuk kita sebagai modal untuk beribadah kepada-Nya.
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya
