Oleh: Dr Imam Syaukani MA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Marry someone who will make you fall in love with Allah swt everyday.
(“Nikahilah seseorang yang akan membuatmu jatuh cinta kepada Allah swt setiap hari.”)
Bagi seorang mukmin, cinta sejati adalah ketika kita melihat pasangan kita, atau mengingatnya di kala terpisah jauh, memotivasi kita untuk mencintai Allah swt, bahwa kita saling membantu hingga bertemu kembali di surga, bertemu dengan Allah swt. Suami istri sudah barang tentu selalu bahu-membahu dalam kebaikan, karena Allah swt telah berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
And cooperate in righteousness and piety, but do not cooperate in sin and aggression. And fear Allah; indeed, Allah is severe in penalty.
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.” (QS Al-Ma’idah: 2)
Cinta adalah sesuatu hal yang membuat kita kuat dan kokoh dalam ibadah. Cinta adalah usaha membina kebersihan diri dan hati, berada di atas jalan-Nya yang lurus. Cinta yang menambah Azzam di dalam hati:
إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Indeed, my prayer, my rites of sacrifice, my living and my dying are for Allah, Lord of the worlds.
“Sungguh shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam.” (QS Al-An’am: 162)
Wanita yang di dunianya shalehah akan menjadi cahaya bagi keluarganya, melahirkan keturunan yang baik dan jika wafat di akhirat akan menjadi bidadari.
Rasulullah saw bersabda:
مِنْ سَعَادَةِ ابْنِ آدَمَ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ وَالْمَسْكَنُ الصَّالِحُ وَالْمَرْكَبُ الصَّالِحُ
Musnad Ahmad 1368: Indikasi kebahagiaan anak cucu adam adalah istri yang shalehah, tempat tinggal yang baik dan kendaraan yang baik.
Wanita shalehah merupakan penenteram batin, menjadi penguat semangat berjuang suami, semangat ibadah suami.
Suami yakin tidak akan dikhianati. Wanita shalehah kalau ditatap benar-benar menyejukkan qolbu, kalau berbicara tutur katanya menenteramkan batin, tidak ada keraguan terhadap sikapnya.
Pada prinsipnya wanita shalehah adalah wanita yang taat pada Allah, taat pada Rasul. Kecantikannya tidak menjadikan fitnah pada orang lain.
Kalau wanita muda dari awal menjaga dirinya, selain dirinya akan terjaga, juga kehormatan dan kemuliaan akan terjaga pula, dan dirinya akan lebih dicintai Allah karena orang yang muda yang taat lebih dicintai Allah daripada orang tua yang taat.
Dan, insya Allah nanti oleh Allah swt akan diberi pendamping yang baik.
Agar wanita shalehah selalu konsisten yaitu dengan istiqomah menimba ilmu dari alam dan lingkungan di sekitarnya dan mengamalkan ilmu yang ada.
Wanita yang shalehah juga dapat berbakti terhadap suami dan bangsanya dan wanita yang shalehah selalu belajar. Oleh karenanya tiada hari tanpa belajar.
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya
