21 November 2024
Surabaya, Indonesia
Ngaji Dino Iki

Ngaji Dino Iki 1779: Terimalah Pujian dan Kritikan

Dr Imam Syaukani MA Wakil Ketua PDM Surabaya. (Pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Accept both compliments and criticism. It takes both sun and rain for a flower to grow.

(“Terimalah baik pujian dan kritikan. Butuh sinar matahari dan hujan agar bunga bisa tumbuh mekar.”)

Rasulullah telah bersabda:

إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ قَالُوا لِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِلَّهِ وَكِتَابِهِ وَرَسُولِهِ وَأَئِمَّةِ الْمُؤْمِنِينَ وَعَامَّتِهِمْ أَوْ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ

Sunan Abu Daud 4293: “Sesungguhnya agama itu adalah nasihat, sesungguhnya agama itu adalah nasihat, sesungguhnya agama itu adalah nasihat.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagi siapa?” Beliau menjawab: “Bagi Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaum mukminin dan orang-orang awam (rakyat) mereka, atau beliau mengatakan, “pemimpin kaum muslimin dan orang-orang awam (rakyat) mereka.”

Kita butuh feedback yang manis dan penuh dukungan, namun juga butuh kritik dari orang lain kepada kita; baik yang membangun maupun yang ‘pedas’.

Kritik yang membangun datang dari mereka yang ingin melihat kita berkembang menjadi lebih baik. Butuh yang lugas, yang jeli mengetahui bahwa kita masih memiliki potensi dan bakat untuk dilejitkan dan sukses.

Sedang kritik yang menjatuhkan, tak bisa kita hindari. Apalagi di zaman now penuh fitnah ini.

Siapkan hati seluas samudra, sebagaimana Nabi Muhammad saw ketika beliau awal berdakwah terang-terangan di Makkah:

فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا

Therefore do thou hold Patience, a Patience of beautiful (contentment).

Artinya:

 “Maka bersabarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik.” (Al-Ma’arij: 5)

Bila sampai penghinaan, berdo sajalah. Seperti beliau (Rasulullah saw) berdoa setelah dituangkan kotoran unta di atas punggungnya saat bersujud di depan Ka’bah.

اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِقُرَيْشٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَشَقَّ عَلَيْهِمْ إِذْ دَعَا عَلَيْهِمْ

“Ya Allah, aku serahkan (urusan) Quraisy kepada-Mu.” Sebanyak tiga kali. Maka doa tersebut membuat mereka ketakutan.”

اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِأَبِي جَهْلٍ وَعَلَيْكَ بِعُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ وَشَيْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدِ بْنِ عُتْبَةَ وَأُمَيَّةَ بْنِ خَلَفٍ وَعُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ وَعَدَّ السَّابِعَ فَلَمْ يَحْفَظْ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ رَأَيْتُ الَّذِينَ عَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَرْعَى فِي الْقَلِيبِ قَلِيبِ بَدْرٍ

Shahih Bukhari 233: “Ya Allah, aku serahkan (urusan) Abu Jahal kepada-Mu, ‘Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Al Walid bin ‘Utbah, Umayyah bin Khalaf dan ‘Uqbah bin Abu Mu’aith.” Dan Nabi saw menyebut yang ke tujuh tapi aku lupa.” ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, “Sungguh aku melihat orang-orang yang disebut Nabi saw tersebut, terbantai di pinggiran lembah Badar (dalam perang Badar).”

Peringatan bagi kita semua:

Jika engkau menyakiti seseorang sementara orang yang engkau sakiti tidak membalasmu dengan balasan yang setimpal, hanya saja ia membalasmu dengan melakukan sujud dan mengadu kepada Tuhannya, itu artinya engkau dalam masalah yang besar.

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *