Oleh: Dr Imam Syaukani MA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
This dun-ya is not a resting place. You need to strive hard and collect as many good deeds as you can. You can rest in jannah as much as you can.
(“Dunia ini bukanlah tempat istirahat. Anda perlu berusaha keras dan mengumpulkan sebanyak mungkin amal baik. Anda bisa beristirahat di surga selama yang Anda mau.”)
Dunia bukan tempat bersenang-senang hingga lupa daratan (maksiat).
Yahya bin Mu’adz ar-Razi berkata:
“Dunia adalah khamarnya setan. Siapa yang mabuk, barulah tersadarkan diri ketika kematian (yang gelap) itu datang. Nantinya ia akan menyesal bersama dengan orang-orang yang merugi.”
Tanamkan komitmen untuk berusaha dan bekerja secara profesional dan tak lupa berbuat kebaikan.
Di dalam 5 by 5 Rule poin (5) kita bahkan diminta menyiapkan lima target orang atau lembaga yang kita bantu setiap hari. Tidak harus harta atau materi, kebaikan sebesar zarah pun punya balasan masing-masing.
Allah SWT memberikan informasi:
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ – وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
So whoever does an atom’s weight of good will see it,” –And whoever does an atom’s weight of evil will see it.”
Artinya:
“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. –“Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS Az-Zalzalah: 7-8)
Lalu istirahatnya kapan dan di mana? Khalid bin Walid ra pernah menasihati Dhirar bin al-Azwar saat berperang di Syam, “Dhirar, istirahat itu di surga kelak.”
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya