Ngaji Dino Iki 1787: Aku Selalu Beruntung

0
4
Dr Imam Syaukani MA Wakil Ketua PDM Surabaya. (Pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Love me or hate me, both are in my favor. For if you love me, I will always be in your heart. If you hate me, I will always be in your mind.

(“Mencintaiku atau membenciku sama-sama menguntungkanku. Karena jika kau mencintaiku aku akan selalu ada di hatimu, jika kau membenciku aku akan selalu ada di pikiranmu.”)

Inilah problem manusia di segala zaman. Bila senang kepada seseorang/sesuatu, cintanya sepenuh hati. Lalu bila sampai terluka, bencinya setengah mati.

Selalu di pikirannya, sampai dengki dan dendam. Seakan tiada kebaikan tersisa darinya.

Ingatlah sabda dari Nabi Muhammad saw:

مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدْ اسْتَكْمَلَ الْإِيمَانَ

Sunan Abu Daud 4061: “Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan melarang karena Allah, maka sempurnalah imannya.”

Cinta itu ada batasannya, sebagaimana sabda Rasulullah saw:

جَاءَجِبْرِيلُ إِلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ وَ أَعْمَالُ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِئٌ بِهِ وَ أَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ

Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah saw, lalu berkata: Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu tetapi engkau pasti mati, dan berbuatlah sesukamu tetapi engkau akan dibalas menurut perbuatanmu itu, serta cintailah siapa yang engkau kehendaki, tetapi engkau pasti akan berpisah dengan apa yang kau cintai. (Fiqh Sunnah juz II, bab Shalatul lail).

Di dalam Ar-Ruh, Ibnul Qayyim berkata terkait ini:

“Cinta kepada yang Allah cintai tidak berubah menjadi benci hanya karena yang dia cintai dinilai melakukan sesuatu yang buruk kepadanya, apakah karena lupa, tidak sengaja, atau sedang berijtihad, berusaha taat, atau dia memiliki penafsiran dan pendapat berbeda.”

Kalau seperti ini, tabayyun saja.

Semoga Allah melindungi kita dari cinta dan benci yang tak diridhai-Nya.

Dari Abu Wa’il dari Abdullah dari Rasulullah juga bersabda:

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

Shahih Bukhari 5702: “Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya.”

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini