Oleh: Dr Imam Syaukani MA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
“Be like the moon that inspires people even when you’re far from full.”
(“Jadilah seperti bulan yang memberi inspirasi orang, bahkkan ketika Anda masih belum (waktunya) purnama.”)
Rasulullah saw bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Shahih Bukhari 3202: Sampaikan dariku sekalipun satu ayat.
Secara sederhana, sabda Rasulallah saw bisa bermakna: untuk berdakwah (mengajak kebaikan) tidak harus menunggu kita alim dulu.
Di dalam perjalanan hidup manusia selalu ada perjumpaan, kebersamaan dan perpisahan. Perjumpaan dan perpisahan hanyalah dua milestone yang membatasi kebersamaan. Sedang kebersamaan yang berkualitas akan mengayakan ilmu dan kearifan diri yang bermanfaat bagi bab berikutnya kehidupan seseorang.
Dalam hal berteman atau bergaul dengan seseorang, Rasulullah saw berpesan:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ لَا يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
Shahih Bukhari 1959: “Perumpamaan orang yang bergaul dengan orang shalih dan orang yang bergaul dengan orang buruk seperti penjual minyak wangi dan tukang tempa besi, Pasti kau dapatkan dari pedagang minyak wangi apakah kamu membeli minyak wanginya atau sekedar mendapatkan bau wewangiannya, sedangkan dari tukang tempa besi akan membakar badanmu atau kainmu atau kamu akan mendapatkan bau yang tidak sedap”.
Mungkin merasa belum mumpuni, namun setiap pengalaman hidup bisa menginspirasi orang lain, insya Allah.
Memberi inspirasi bisa dikiaskan dengan memberi nasihat.
Suatu hari ada yang menyampaikan:
“Sesungguhnya ada seseorang yang enggan memberi nasihat dan ia mengatakan, “Aku takut berkata sedangkan aku tidak mengamalkannya.” Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Apa ada yang mengamalkan setiap yang ia ucapkan? Sesungguhnya setan itu suka manusia jadi seperti itu. Akhirnya, mereka enggan mengajak yang lain dalam kebaikan dan melarang dari kemungkaran.”
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya
