14 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Ngaji Dino Iki

Ngaji Dino Iki 1827: Mengintip Karakter Orang

Dr Imam Syaukani MA Wakil Ketua PDM Surabaya. (Pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Character is revealed when pressure is applied.
(“Karakter seseorang terungkap ketika tekanan diberikan.”)

Dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang mengungkapkan karakter manusia, mulai dari karakter orang yang bertaqwa, karakter orang kafir, hingga karakter orang fasiq dan munafiq.

Kita juga bisa mengungkapkan karakter manusia dari sudut pandang lain, yaitu menganalogikan dengan buah jeruk. Manis, asam, segar—itulah karakter jeruk yang keluar bila diperas (ditekan).

Demikian juga dengan manusia. Karakter manusia atau sifat aslinya akan terungkap ketika menghadapi tekanan atau situasi sulit.

Sejatinya, bagi kita, keadaan ini adalah sarana untuk upgrade diri yang disiapkan Allah, sebagai latihan kesabaran. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
And We have made some of you as a trial for others: will ye have patience? For Allah is One Who sees (all things).

Artinya: “Dan Kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat.” (QS. Al-Furqan: 20)

Kita pun dapat melatih diri secara mandiri, misalnya melalui latihan fisik hingga mencapai batas kemampuan (push to the limit), seperti mendaki gunung, berkemah, atau melakukan olahraga berdurasi panjang lainnya.

Namun, terkadang ada manusia yang tidak mampu mengendalikan karakter buruknya. Sebagaimana yang pernah diingatkan Rasulullah saw:

لَمَّا صَوَّرَ اللَّهُ آدَمَ فِي الْجَنَّةِ تَرَكَهُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَتْرُكَهُ فَجَعَلَ إِبْلِيسُ يُطِيفُ بِهِ يَنْظُرُ مَا هُوَ فَلَمَّا رَآهُ أَجْوَفَ عَرَفَ أَنَّهُ خُلِقَ خَلْقًا لَا يَتَمَالَكُ
Shahih Muslim 4727: “Setelah membentuk tubuh Adam as, Allah swt membiarkannya di surga sesuai dengan kehendak-Nya. Tak lama kemudian, iblis datang mengitari tubuh Adam sambil mengamati. Setelah mengetahui bahwa tubuh Adam itu mempunyai rongga, iblis pun mengerti bahwa Adam diciptakan dalam kondisi yang tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri.” (HR. Muslim, No. 4727)

Al-Khatib al-Baghdadi dalam kitabnya juga menyampaikan perkataan Umar bin al-Khattab ra tentang cara mengenal karakter seseorang:

“Engkau tidak akan benar-benar mengenal seseorang sampai engkau pernah bepergian bersamanya, bermuamalah dengannya, atau tinggal serumah dengannya.”

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *