Oleh: Dr Imam Syaukani MA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
“Be gentle. Prophet Muhammad SAW said: Verily, gentleness is not in anything except that it beautifies it, and it is not removed from anything except that it disgraces it.”
(Bersikaplah lembut. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan, segala sesuatu akan nampak jelek.”)
Terkadang kita merasa tidak puas atau kesal terhadap orang yang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita.
Walaupun begitu, tetap jagalah lisan kita. Rasulullah SAW memerintahkan dan menganjurkan kita agar senantiasa berlaku lemah lembut.


Beliau bersabda:
يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
(Shahih Muslim 4697)
“Hai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut. Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah akan memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.”
Kejarlah kebaikan di sisi Allah. Nabi SAW juga bersabda:
مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ
(Shahih Muslim 4694)
“Barang siapa dijauhkan dari sifat lemah lembut (kasih sayang), berarti ia dijauhkan dari kebaikan.”
Tekanlah ego dan amarah. Dengan demikian, akan terlahir hubungan yang harmonis dan akrab.
Sangat penting bagi seorang Muslim untuk senantiasa melatih lisan dan perbuatannya dengan adab sopan santun serta tidak mudah mencela orang lain.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya