28 Oktober 2025
Surabaya, Indonesia
Ngaji Dino Iki

Ngaji Dino Iki 1964: Hubungan Kacamata dan Rasa Syukur

Hubungan Kacamata dan Rasa Syukur (Ilustrasi AI)

Oleh Dr Imam Syaukani MA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gratitude is like spectacles: it makes us see problems as opportunities and blessings as steps to draw closer to Him.
(“Syukur itu seperti kacamata: membuat kita melihat masalah sebagai peluang dan nikmat sebagai tangga untuk mendekat kepada-Nya.”)

Gunakan kacamata syukur untuk mengubah cara pandang kita. Karena dengannya, masalah yang datang tidak lagi dipandang sebagai penghalang, melainkan peluang untuk belajar, tumbuh, dan memperbaiki diri.

Kacamata syukur menjadikan hidup kita lebih jernih, tenang, dan penuh makna.

Lagi pula, hal ini dipertegas oleh firman-Nya:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“If ye are grateful, I will add more (favours) unto you.”
Artinya:
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu…” (Ibrahim: 7).

Aa Gym juga mengingatkan:
“Orang yang pandai bersyukur, hidupnya akan lapang meski di tengah kesempitan.”

Nabi Muhammad saw mengajarkan doa:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أُعَظِّمُ شُكْرَكَ وَأُكْثِرُ ذِكْرَكَ وَأَتَّبِعُ نَصِيحَتَكَ وَأَحْفَظُ وَصِيَّتَكَ
(Sunan Tirmidzi 3530):
“Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang yang mengagungkan syukur kepada-Mu, memperbanyak mengingat-Mu, mengikuti nasihat-Mu, dan selalu menjaga wasiat-Mu.”

Di lain waktu, Rasulullah saw berwasiat kepada Mu’adz ra:
يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
(Sunan Abu Daud 1301):
“Wahai Mu’adz, demi Allah, aku mencintaimu.” Kemudian beliau berkata, “Aku wasiatkan kepadamu, wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai salat untuk mengucapkan:
‘Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepada-Mu serta beribadah kepada-Mu dengan baik.’

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari sahabatmu,
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *