KLIKMU.CO
Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA)*
Assalamu’alaikum w. w.
“Kids won’t remember their best day on gadget.” Anak-anak tidak akan mengingat hari terbaik mereka di gadget.
Orang tua mengijinkan penggunaan gadget dalam durasi yang lama atau bahkan memberikan hak kepemilikan terlalu dini sebenarnya demi mendapatkan “rasa aman yang semu.”
Rumah tidak berisik, anak anteng, tidak perlu kuatir anak main keluar dan lain lain.
Kita lupa bahwa anak-anak membutuhkan pengalaman dan wawasan baru dalam hidup. Sekaligus melepas kejenuhan dan memori indah yang bisa dikenang kelak.
Situs theasianparents juga melaporkan hasil penelitian tentang dampak gadget pada anak-anak.
Mulai dari gangguan pertumbuhan otak, tumbuh kembang fisik, obesitas, kelainan mental, agresif, sampai pikun digital.
Sementara itu Allah swt telah mengingatkan kita, dengan firman-Nya:
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
And let those [executors and guardians] fear [injustice] as if they [themselves] had left weak offspring behind and feared for them. So let them fear Allah and speak words of appropriate justice.
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” (QS. An-Nisa’: 9)
Bunda Elly Risman juga menerangkan dampak gadget pada buruknya kedekatan anak dengan orang tua dan luputnya keterlibatan orang tua pada pendidikan anak.
Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum w. w.
Dari sahabatmu
