Ngaji Dino Iki #760: Prinsip Taysyir (Kemudahan Hukum dan Amal dalam Syariat Islam)

0
536
Diambil dari Redaksi Indonesia

Assalamualaikum w.w.

KLIKMU.CO

Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA)*

“And Allah swt wants to lighten for you (your difficult ties).”

(“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu.”)

Sesungguhnya syariat yang diperintahkan Allah swt kepada umat Nabi Muhammad saw tidaklah memberatkan.

Mulai perintah semisal shalat wajib yang hanya sepersepuluh umat Nabi Musa as (HR Al-Bukhari) hingga perintah mempermudah pernikahan (lihat dan baca QS An Nisa’ ayat ke-25).

Hal ini dijelaskan Allah:

يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

Allah doth wish to lighten your (difficulties): for man was created weak (in flesh).

Artinya:
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersifat lemah. (QS An Nisa’: 28).

Jumhur ulama menjelaskan maksud lemah ini adalah terkait menahan godaan wanita. Namun, di ayat sebelumnya, Allah juga berfirman:

يُرِيدُ اللَّهُ لِيُبَيِّنَ لَكُمْ وَيَهْدِيَكُمْ سُنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَيَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Allah doth wish to make clear to you and to show you the ordinances of those before you; and (He doth wish to) turn to you (in Mercy); and Allah is All-Knowing, All-Wise.

Artinya:
“Allah hendak menerangkan (syariat-Nya) kepadamu, dan menunjukkan jalan-jalan (kehidupan) orang yang sebelum kamu (para nabi dan orang-orang saleh) dan Dia menerima tobatmu. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS An Nisa’: 26).

Sehingga Ibnul Qayyim menjelaskan, “Yang benar bahwa kelemahan di sini mencakup semuanya secara umum. Kelemahannya lebih dari hal ini dan lebih banyak. Manusia lemah badan, lemah kekuatan, lemah keinginan, lemah ilmu, dan lemah kesabaran.”

Namun demikian, Rasulullah saw memberikan kabar yang menenangkan jiwa kita, dari Abu ‘Abdurrahman As Sulami dari ‘Ali dia berkata Rasulullah saw telah bersabda:

اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ

Sunan Tirmidzi 2062: Beramallah kalian, sebab setiap orang akan dimudahkan terhadap sesuatu yang telah diciptakan baginya.”

Semoga bermanfaat

Wassalamualaikum w.w.
Dari sahabatmu

Imam Syaukani

Ustadz Dr. K.H. Imam Syaukani, MA Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Kota Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini