Ngaji Dino Iki #938: Sikap dan Arah yang Benar

0
582
Ilustrasi istimewa

Assalamualaikum w.w.

KLIKMU.CO

Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA)*

“Right attitude never takes you to wrong direction.”

(“Sikap yang benar tidak pernah membawa Anda ke arah yang salah.”)

Dari Aisyah bahwa Rasulullah saw telah bersabda:

يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ

Shahih Muslim 4697: “Hai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut. Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah akan memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.”

Sering kali kita gagal dalam memberikan sikap terbaik kepada orang lain. Mau tegas, jadi keras. Mau lembut, malah bikin kesal. Akhirnya salah tafsir, berbuah pertengkaran sehingga tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Sungguh ini ujian yang perlu dilatih, perlu ilmu dan kelapangan dada. Sebab, reward dari Allah swt pun luar biasa.

Dari Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah saw pernah bersabda:

إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ

Sunan Ibnu Majah 233: “Sesunggunya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup kejahatan. Dan di antara manusia itu juga ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kejahatan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan melalui tangan-Nya, dan celakalah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kejahatan melalui tangannya.”

Rasulallah saw juga pernah bersabda:
“Barang siapa yang bersikap baik maka ia akan diberikan kebaikan dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang mengharamkan sikap baik pada dirinya, maka ia akan diharamkan mendapat kebaikan dunia dan akhirat.” (HR. Ahmad, al-Musnad: 6/159).

Sikap yang baik adalah bagian dari adab, sedang adab merupakan buah akhlak mulia.

Ali bin Abi Thalib ra pernah menasihati anak-anaknya:
“Perbaikilah akhlakmu, bersikaplah secara santun, dan hiasilah dirimu dengan sifat-sifat yang terpuji karena harga diri seseorang terletak pada akhlak dan sopan santunnya.”

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum w.w.
Dari sahabatmu

Ustadz Dr. K.H. Imam Syaukani, MA Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Kota Surabaya

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini