Ngaji Dino Iki #955: Usaha dan Kebahagiaan Hidup

0
672
Ilustrasi istimewa

Assalamualaikum w.w.

KLIKMU.CO

Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA)*

 

“Action may not always bring happiness; but there is no happiness without Action.”

(“Tindakan mungkin tidak selalu membawa kebahagiaan; tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan.”)

Kebahagiaan tak bisa diraih dengan hanya berpangku tangan. Walau juga tidak harus identik dengan usaha keras agar hidup kaya (bahagia). Karena menggerakkan hati untuk senantiasa bersyukur kepada Allah swt pun adalah sebuah tindakan (amal). Terlihat sepele, namun hasilnya bisa sangat luar biasa.

Nabi Muhammad saw pernah bersabda:

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

Shahih Muslim 1741: “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta dunia, akan tetapi kekayaan yang hakiki itu adalah kaya akan jiwa.”

Bergerak, berjuang meraih kebahagiaan, bila tolak ukurnya material atau keinginan-keinginan duniawi, belum tentu berhasil (dikabulkan Allah swt).

Namun bila tujuannya ditarik lebih jauh kepada kehidupan sesudah mati, In syaa Allah, kebahagiaan (rahmat Allah) kan turun kepada kita.

Dari Sayyar dari Al Hasan ia berkata:

مَنْهُومَانِ لَا يَشْبَعَانِ مَنْهُومٌ فِي الْعِلْمِ لَا يَشْبَعُ مِنْهُ وَمَنْهُومٌ فِي الدُّنْيَا لَا يَشْبَعُ مِنْهَا فَمَنْ تَكُنِ الْآخِرَةُ هَمَّهُ وَبَثَّهُ وَسَدَمَهُ يَكْفِي اللَّهُ ضَيْعَتَهُ وَيَجْعَلُ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَمَنْ تَكُنِ الدُّنْيَا هَمَّهُ وَبَثَّهُ وَسَدَمَهُ يُفْشِي اللَّهُ عَلَيْهِ ضَيْعَتَهُ وَيَجْعَلُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ثُمَّ لَا يُصْبِحُ إِلَّا فَقِيرًا وَلَا يُمْسِي إِلَّا فَقِيرًا

Sunan Darimi 335 (Hadits Maqtu’ (Perkataan yang di sandarkan pada Tabi’in) ): “Ada dua golongan orang rakus yang tidak pernah merasa kenyang, Pertama orang yang rakus terhadap ilmu, Kedua orang yang rakus terhadap dunia. Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan, semboyan, dan kesukaannya, Allah mencukupkan kekurangannya (amal perbuatannya) dan Allah menjadikan kekayaannya di hatinya. Dan barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuan, semboyan dan kesukaannya, maka Allah menjadikan hartanya berlimpah dan menjadikan kefakiran di depan matanya, kemudian dia tidak menjadi selain sebagai orang fakir di pagi dan sore harinya”.

Semoga bermanfaat

Wassalamualaikum w.w.

Dari sahabatmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini