Assalamualaikum w.w.
KLIKMU.CO
Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA)*
“The best preparation for tomorrow is doing your best today.”
(“Persiapan terbaik untuk hari esok adalah melakukan yang terbaik hari ini.”).
Allah swt telah berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
O ye who believe! Fear Allah, and let every soul look to what (provision) he has sent forth for the morrow. Yea, fear Allah: for Allah is well-acquainted with (all) that ye do.
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. al Hasyr: 18)
Tak ada resep terbaik menyambut hari esok yang gemilang selain melakukan hal-hal terbaik hari ini. Karena apa yang kita tanam hari ini, akan kita tuai di kemudian hari. Apa yang kita perbuat hari ini adalah kunci kebaikan atau kehancuran kita di masa depan.
Dari Abu Hurairah, dia berkata Rasulullah saw bersabda:
ذَرُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَمَا أَمَرْتُكُمْ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
Musnad Ahmad 7063: “Biarkanlah apa yang telah aku tinggalkan untuk kalian, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena banyaknya pertanyaan dan perselisihan mereka kepada para Nabi mereka. Apa yang aku larang untuk kalian maka tinggalkanlah, dan apa yang aku perintahkan maka lakukanlah dengan kemampuan terbaik kalian.”
Yang diperintahkan Nabi saw pasti semua adalah demi kebaikan kita. Beribadah, menjaga kesehatan, berlaku jujur, adil, profesional, dan sebagainya.
Mari akumulasikan kebaikan, untuk kesuksesan masa depan.
Abu Kabsyah As Saluli telah bercerita padanya bahwa ia mendengar Tsauban berkata; Rasulullah saw bersabda:
سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَاعْمَلُوا وَخَيِّرُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمْ الصَّلَاةُ وَلَا يُحَافِظُ عَلَى الْوُضُوءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ
Musnad Ahmad 21397: “Tujulah jalan yang benar, mendekatlah, bekerjalah, pilihlah (yang terbaik) dan ketahuilah bahwa amalan terbaik kalian adalah shalat.”
Hadits ini menjadi pengingat kita bahwa shalat tetap amal utama yang dihisab pertama kali kelak untuk kesuksesan paripurna di surga.
Demikian sebaliknya, meninggalkan shalat berarti mengantarkan diri untuk masuk dalam neraka
Sebagaiman firman-Nya:
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
“What led you into Hell-Fire?” — They will say, “We were not of those who prayed;
Artinya
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar ? — Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang menegakkan shalat (QS al-Mudatstsir:42-43)
Akhirnya wajiblah bagi kita untuk memohon kepada Allah swt, dengan lantunan do’a:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
“O my Lord! make me one who establishes regular Prayer, and also (raise such) among my offspring O our Lord! And accept Thou my Prayer.
Artinya:
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan ku, perkenankanlah do`aku. (QS. Ibrahim: 40).
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum w.w.
Dari sahabatmu
Imam Syaukani