8 November 2024
Surabaya, Indonesia
Ngaji Dino Iki Opini

Ngaji Dino Iki #966: Bersegera Menuju Ampunan

Ilustrasi mohon ampunan. (Islami.co)

Assalamualaikum w.w.

KLIKMU.CO

Bersama Ustadz Dr. Imam Syaukani, MA)*

“He said tomorrow he would repent, then he went to sleep and didn’t wake up again.”

(“Dia berkata besok akan bertobat, lalu ia tidur dan tak bangun lagi.”)

Di dalam doa doa terkait dengan tidur, Rasulallah saw mengajarkan:
Do’a akan Tidur:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ َأَحْيَاوَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Shahih Muslim 4886: Dengan nama-Mu Ya Allah aku hidup dan Dengan nama-Mu aku mati.

Doa bangun tidur:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Shahih Muslim 4886: Segala puji hanya untuk Allah yang telah menghidupkan aku setelah aku mati, dan kepada-Nya semuanya akan kembali.

Yang perlu dicermati adalah tidur dan bangun tidur dalam ajaran doa doa tersebut selalu dikaitkan dengan Kematian.

Kembali kepada bahasan taubat…
Allah swt telah berfirman:

وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

Of no effect is the repentance of those who continue to do evil, until death faces one of them, and he says, “Now have I repented indeed;” nor of those who die rejecting faith; for them have we prepared a punishment most grievous.

Artinya:
“Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, “Saya benar-benar bertobat sekarang.” Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih.” (QS. An-Nisa: 18)

Jangan tunda bertobat pada setiap dosa yang kita perbuat.
Mungkin kita anggap remeh shalat terlupa atau yang ‘sekedar’ menunda tanpa uzur yang jelas.

Dengan Istighfar. Mari raih keberuntungan dengan bertobat, mengingat firman Allah swt:

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

And O ye Believers! turn ye all together towards Allah, that ye may attain Bliss.

Artinya:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31).

Rasulallah saw bersabda:

اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ وَقَدْ أَضَلَّهُ فِي أَرْضِ فَلَاةٍ

Shahih Bukhari 5834: “Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya melebihi salah seorang dari kalian yang mendapatkan hewan tunggangannya yang telah hilang di padang yang luas.”

Syeikh As-Sa’di dalam tafsirmya berkata: “Tidak ada jalan menuju keberuntungan kecuali dengan taubat, yaitu kembali dari segala sesuatu yang dibenci Allah, lahir maupun batin, menuju segala yang dicintai-Nya, lahir maupun batin.”

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum w.w.
Dari sahabatmu

Ustadz Dr. K.H. Imam Syaukani, MA Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Kota Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *