Nobar Teatrikal, Cara SD Muhammadiyah 22 Surabaya Peringati Maulid Nabi

0
44
Siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya nobar teatrikal dalam rangka memperingati Maulid Nabi. (Andi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Suara gemuruh siswa menggema di halaman sekolah. Sambil tertawa heran, mereka melihat video tampilan teatrikal para guru TPQ yang mengusung cerita kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Itulah suasana nobar teatrikal di SD Muhammadiyah 22 Surabaya pada Jumat (13/9/2024).

Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah SEI MPd mengatakan, kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kita gelar nobar bersama siswa di halaman sekolah guna menumbuhkan rasa cinta dan meneladani Rasulullah Muhammad SAW, seperti karakter spiritual, kejujuran, kepedulian, dan kepemimpinan,” ujar Listianah yang turut mendampingi siswa.

Melalui video teatrikal dari gurunya sendiri, hal itu akan menumbuhkan talenta siswa, khususnya dalam bermain peran pada suatu pertunjukan.  Dengan bermain peran ini, diharapkan siswa mampu membedakan antara karakter positif dan negatif sekaligus lebih mengedepankan yang positif melalui peran-peran tersebut.

Seperti karakter Abdul Muntholib, kakek Nabi Muhammad SAW, sebagai sosok pimpinan bangsa Quraisy yang begitu peduli pada kaumnya dari upaya perusakan Kakbah di Kota Makkah oleh pasukan gajah raja Abraha.

Begitu pula Aminah sebagai ibunya Nabi Muhammad SAW yang begitu sayang pada putranya dan selalu menjaga dan merawat serta mendidik dengan karakter kemuliaan.

Gemuruh suara siswa semakin mengeras ketika melihat adegan pasukan gajah raja Abraha mendapat serangan batu dari burung ababil sehingga tubuhnya bergelimpangan. 

Anak-anak begitu senang dan semangat ketika bisa nonton bareng teatrikal di halaman sekolah.

“Sambil kita tanamkan karakter untuk menguatkan persaudaraan dengan sesama teman, menghindari berbagai bentuk sikap permusuhan. Semangat persaudaraan menimbulkan kerukunan, menjauhi perundungan, sehingga belajar lebih semangat dan senang untuk mengukir prestasi yang lebih baik,” tuturnya.

Para guru yang menjadi aktor pun merasa senang bisa memberikan teladan kebaikan. Begitu pula para siswa begitu kagum akan penampilan teatrikal tersebut.

Maka, setelah nobar ini diharapkan kita bisa mengambil pelajaran tentang pentingnya persaudaraan dan kepedulian untuk terus dikuatkan.

(Andi Hariyadi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini