8 April 2025
Surabaya, Indonesia
Berita

Nuansa Serbaputih Warnai Prosesi Munaqasyah Spempat

Arul Evansyah dan Kayla Ainur Rizqia melantunkan ayat Alqur’an secara estafet dalam pembukaan Munaqasyah VII (Nadia Larasati/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Nuansa serbaputih dikenakan oleh murid beserta wali murid SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat). Mereka memenuhi undangan sekolah berbasis pesantren ini untuk melaksanakan munaqasyah.

Di Masjid Syuhada, Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Gadung, kegiatan itu dihelat. Dengan duduk bersila, mereka menyimak acara demi acara pembukaan munaqasyah, Sabtu (25/2).

Acara dimulai pukul 07.00 dan dibuka dengan lantunan tartil wakil peserta ujian, yaitu Arul Evansyah dan Kayla Ainur Rizqia. Mereka membacakan ayat-ayat Al-Quran secara estafet.

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surabaya Laili Rahmi bersyukur dengan bertambahnya jumlah siswa yang mengikuti munaqasyah. Ia mengungkapkan bahwa sekolah selalu berusaha meningkatkan layanan siswa terutama pada bidang hafalan Qur’an, akademik, dan keterampilan.

“Hafalan Qur’an harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya menjadi sekadar hafal semata. Mudah-mudahan peserta munaqasyah ini menjadi pemimpin yang berakhlaqul karimah dan berprestasi,” ujar kepala sekolah yang juga guru IPA ini dalam sambutannya.

Hikmah Syarifah, staf Ismuba, mengatakan bahwa agenda munaqasyah atau ujian ini adalah momentum untuk memacu semangat dan motivasi siswa dalam hafalan Qur’an.

“Alhamdulillah, progres murid yang mengikuti ujian dari tahun ke tahun semakin meningkat. Semoga ini pertanda bahwa semangat murid dalam menghafal dan mempelajari Al-Qur’an terus bertambah,” ujar guru Bahasa Arab ini.

Dia menambahkan, peran orang tua juga sangat penting dalam kegiatan munaqasyah ini. Munaqasyah adalah hasil kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam mendukung murid.

“Semoga para murid, ayah/bunda, dan para guru tetap semangat mendukung hafalan Qur’an sehingga ke depannya banyak terwujud generasi cinta Qur’an,” pungkas Hikmah Syarifah.

Pelaksanaan Munaqasyah

Munaqasyah yang diselenggarakan kali ini sama dengan perhelatan tahun sebelumnya. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu peserta munaqosah bil hifdhi dan bin nadhor. Semua peserta akan diuji oleh penguji berkompeten dari Pondok Pesantren Nurul Falah yang sudah 7 tahun bekerja sama dengan SMP berbasis pesantren ini.

Sistem ujian, peserta dipanggil satu per satu. Mereka menghadap penguji dengan didampingi orang tua masing-masing. Tujuannya, agar orang tua yang selama ini mendukung hafalan dan belajar Qur’an menjadi bangga dengan pencapaian putra-putrinya.

Penguji kemudian membacakan satu ayat secara acak. Peserta munaqosyah kemudian melanjutkannya dengan memperhatikan irama, tajwid, dan makhraj. Tidak lupa, penguji juga mencatat kekurangan yang dihadapi peserta untuk disampaikan pada saat refleksi ujian.

“Pasti merasa gemetar ketika menghadapi penguji. Alhamdulillah tadi lancar dan bisa melanjutkan ayat dengan benar,” ujar Panji Bangkit, peserta munaqasyah.

Ibrizush Sholihah, salah satu penguji, mengapresiasi semangat siswa dalam mengikuti munaqasyah. Ia berharap hafalan siswa terus bertambah setelah munaqasyah ini dihelat.

Dia juga mendoakan agar ke depan banyak siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya yang mengikuti jejak siswa yang diuji hari ini.

“Semoga tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Namun peserta harus tetap bertambah dan hafalannya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Licha, sapaan Ibrizush Sholihah. (Nadia Larasati/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *