Optimalisasi Pancaindra di Sumatif Tengah Semester SD Muhammadiyah 22 Surabaya

0
1
Andi Hariyadi memantau praktik siswa dalam kegiatan Sumatif Tengah Semester. (Andi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 22 Surabaya mengadakan kegiatan berkarya dalam Sumatif Tengah Semester 1. Kegiatan ini diikuti siswa di kelas 3 (A, B, C) pada pelajaran IPAS  tema pancaindra dan manfaatnya, Kamis (3/10/2024) pagi.

“Syukur alhamdulillah, Allah SWT telah memberikan karunia nikmat yang begitu besar kepada kita. Di antaranya berupa pancaindra sehingga kita bisa tahu apa yang ada di sekitar kita, sekaligus mengerti akan fungsi pancaindra tubuh kita. Maka, sebagai seorang pelajar diharapkan untuk terus belajar dan berkarya sehingga belajarnya bermakna dalam kehidupan,” kata Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah yang turut mendampingi Sumatif Tengah Semester 1 tersebut.

Listianah menjeaslakan, optimalisasi pancaindra begitu penting agar manusia bisa mengetahui lebih banyak hal atas ciptaan Allah SWT. Baik melalui, mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit.

“Sehingga menyadarkan kita untuk istiqamah beribadah dan rajin belajar serta berkarya. Penguatan rasa syukur kepada-Nya sejak dini terus ditingkatkan sehingga diharapkan terbangun karakter religius, pembelajar, dan berakhlak mulia,” imbuh Listianah.

Wali kelas 3 B Budiono menambahkan, materi pancaindra sudah dipelajari oleh siswa. Nah, saat Sumatif Tengah Semester 1 ini, kegiatan berupa praktik langsung pengenalan dan manfaat pancaindra melalui produk makanan jajanan yang menyehatkan.

“Hal itu membuat belajar lebih semangat dan menyenangkan,” terangnya.

Para siswa dibagi secara kelompok untuk membawa produk makanan. Setelah disajikan dengan rapi di atas meja,  guru kelas 4 (A, B, C) melakukan peninjauan sekaligus berdiskusi tentang produk jajanan yang dibawa. Seperti bahan, cara pengolahan, tekstur, kandungan vitamin, hingga daerah asal serta pembiayaan.

Para siswa begitu cepat merespons dengan jawaban yang tepat. Ketika ada jawaban yang kurang benar, segera diberikan jawaban yang benar. Diskusi semakin menarik karena bisa menikmati ragam jajanan yang sudah tersaji.

Selanjutnya, kata Budiono, siswa melakukan presentasi di depan kelas tentang fungsi pancaindra. Lalu memperagakan bagaimana aromanya, rasanya, tekstur, dan cara pengolahan serta kandungan vitaminnya.

”Kami senantiasa memperhatikan pola jajanan anak-anak dan terus menyampaikan makanan yang menyehatkan seperti buah, sayuran, susu, dan kue yang terjaga kebersihannya,” ujarnya.

Setelah kegiatan selesai, acara dilanjutkan makan bersama serta berbagi baik kepada guru maupun teman-temannya. Menurut Budiono, suasana keakraban dan keceriaan seperti ini adalah bagian dari proses belajar. 

“Untuk itu, disampaikan terima kasih kepada wali murid yang turut membantu dan begitu responsif berkomunikasi dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran selama ini,” tandasnya.

(Andi Hariyadi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini