KLIKMU.CO – Kegiatan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) diadakan sebagai wujud dari penerapan penguatan pendidikan karakter dengan berbagai keterampilan dasar dan mengembangkan kecakapan abad 21. Sebanyak 94 peserta didik dari kelas 6 SD Muhammadiyah 18 Surabaya bakal mengikuti UKK ini secara berkelompok.
Untuk memudahkan komunikasi dan kerja sama antara orang tua, anak, dan guru serta dapat tersampaikannya kegiatan UKK ini secara terbuka dan menyeluruh kepada seluruh wali murid kelas 6, tim teaching kelas 6 bersama kurikulum dan kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya mengadakan sosialisasi UKK secara daring, Sabtu (6/2/2021).
Kegiatan UKK terdiri atas empat tahapan. Mulai dari perencanaan (pembentukan kelompok, penggalian ide, pemilihan tema dan judul), pelaksanaan (realisasi rencana), penyusunan laporan (membuat laporan dengan format PDF atau pameran), hingga presentasi atau pameran (mempresentasikan hasil karya yang sudah dibuat).
Asrilia Kurniasari ST, salah satu guru kelas 6, menyampaikan, untuk tahapan terakhir, siswa mempresentasikan hasil laporan yang sudah dibuat. “Tentu ini menjadi hal yang baru bagi mereka dan saya yakin anak-anak mampu akan hal itu. Mereka belajar melalui proses, bertanggung jawab, adil dalam pembagian peran dan tugas” ujarnya.
“Kegiatan UKK ini berlangsung mulai Februari hingga Mei 2021 secara bertahap dalam setiap prosesnya,” imbuhnya.
Beberapa tahapan kegiatan UKK tersebut bertujuan agar siswa mampu berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. “Harapannya, siswa mampu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan serta mengamati perkembangan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya” ujar Kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya Cahyo Iswahyudi SPd.
Seluruh siswa kelas 6 wajib mengikuti kegiatan UKK ini sebagai salah satu tugas akhir sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis dengan tema-tema yang menarik. Antara lain, melestarikan lingkungan alam, toleransi dan keberagaman, hidup sehat dan seimbang, kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, dan masih banyak lainnya.
Tidak hanya siswa kelas 6 yang sangat antusias dan semangat. Orang tua siswa pun sangat mendukung kegiatan UKK ini.
“Kalau boleh, orang tua siswa juga ikut serta hadir dalam presentasi ananda sebagai pengamat, karena saya selaku orang tua ingin melihat sejauh mana perkembangan pola pikir ananda dan pemahaman ananda terhadap tugasnya” ungkap Nyoman Gunasastri Purnamasari Masna, ibunda Tegar Mahesa Keenan Balapati, siswa kelas 6 flash.
Peran orang tua memang penting dalam rangka memberikan dukungan secara moril, memberikan masukan, membantu menyediakan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan selama di rumah, dan menjaga kesehatan siswa agar dapat menyelesaikan kegiatan UKK dengan baik dan tetap sehat selama pandemi. (Mitha Rizky Rachmawati/AS)
