17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Orang Tua dan Anak Dianjurkan Bikin Kesepakatan Zona Aman Gadget

Ateria Ratnawati SPsi Psikolog mengisi kegiaran parenting Sekolah Mulia di hadapan orang tua. (Ana Rose/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Ratusan wali murid memenuhi hall Mangkunegara Hotel Narita Surabaya pada Sabtu (13/5). Mereka mengikuti seminar parenting dan halalbihalal yang diadakan oleh MI Muhammadiyah 5 Surabaya.

Kegiatan ini adalah bentuk kerja sama komite dan Sekolah Mulia yang diadakan di Bulan Syawal sehingga kegiatan ini sekaligus menjadi momentum halalbihalal warga sekolah.

Pada kesempatan ini, Sekolah Mulia menghadirkan Ateria Ratnawati SPsi Psikolog untuk menjadi narasumber parenting. Tamu undangan yang tidak lain adalah wali murid disapa olehnya dengan sebutan “Kakak” dan tentu saja sebutan itu memberikan kesan tersendiri yang membangun keakraban antara Aster dan peserta parenting.

Mengangkat tema pengaruh HP masa pandemi terhadap cara pengasuhan orang tua, Aster menyampaikan pentingnya kehati-hatian dan pengawasan dalam mengasuh anak dengan cara menjadi teman atau sahabat di sisi mereka. Mulai menjadi teman di rumah bahkan sampai menjadi teman di media sosial yang mereka miliki.

Tak kalah penting, Aster menyampaikan bahwa orang tua adalah role model anak, termasuk dalam teknologi sekalipun.

“Segala hal yang diajarkan dan dilakukan orang tua menjadi contoh nyata untuk anak kita. Maka jadilah orang tua yang mau belajar perkembangan teknologi dan selalu mengajarkan serta menanamkan nilai-nilai kehidupan secara terus-menerus dan konsisten,” ujarnya.

Membuat kesepakatan zona aman gadget dapat menjadi salah satu cara orang tua untuk mengontrol penggunaan HP pada anak. Beri waktu bersama. Sebab, ada interaksi keluarga tanpa gadget dan tidak lupa untuk melakukan pendampingan saat anak memanfaatkan teknologi atau mengakses media informasi.

Selama kegiatan berlangsung, wali murid tampak senang dan antusias. Bahkan ketika moderator memberikan kesempatan mengajukan pertanyaan tidak hentinya mereka mengacungkan tangan secara bergantian.

Salah satu wali murid mengaku senang dan mendukung penuh kegiatan ini.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali karena ini sangat membantu kami selaku orang tua dalam mengasuh anak-anak kami, terutama di era modernisasi seperti saat ini,” ucap Alfiyah, wali murid dari siswa kelas dua. (Ana Rose/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *