Outbound di Padepokan Kaliandra, Murid Sekolah Kreatif Belajar Ini

0
59
Siswa kompak memainkan game galon bocor. (Tahar/KLIKMU.CO)

Pasuruan, KLIKMU.CO – Siswa-siswi kelas 3 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya melakukan outbound selama dua hari di Padepokan Kaliandra, Pasuruan, mulai Rabu-Kamis (18-19/10). Selama dua hari tersebut, siswa-siswi Sekolah Kreatif mendapat banyak edukasi yang penting bagi mereka.

Berbagai kegiatan yang diberikan bersama kakak-kakak pembina meliputi budaya berupa pembuatan wayang suket, pengenalan alat musik gamelan sekaligus cara memainkannya, dan pembuatan alat dapur dan benda lainnya dari bahan gerabah.

Edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan juga diberikan kepada siswa-siswi yang berjumlah 43 tersebut. Dengan media visual, akan memudahkan mereka dalam memahami dampak jika peduli dan atau tidak peduli terhadap lingkungan sehingga penting menjaga lingkungan agar kehidupan di masa-masa yang akan datang tetap lestari.

Selain itu, ada pula kegiatan berupa jelajah alam, tanam panen, Rope Course Low Level, dan diakhiri dengan game berupa galon bocor. Secara umum, dari rangkaian kegiatan tersebut siswa-siswi kelas 3 dilatih keberanian, kemandirian, kreativitas, ketangkasan, dan kekompakan.

Salah satu kegiatan yang melatih kerja sama dan kekompakan, misalnya, permainan galon bocor. Seperti yang diungkapkan salah satu kakak kembina, Haddad.

“Anak-anak kami bagi sebanyak 4 kelompok yang terdiri dari 10 sampai 11 anggota. Dalam permainan galon bocor ini, anak-anak dilatih kerjasamanya menyelesaikan tantangan yang seru ini,” katanya.

Dia menjelaskan, memang game tersebut terlihat mudah. Namun untuk melakukannya butuh usaha dan kekompakan. Secara teknis, ada yang mengambil air dari keran untuk mengisi galon, sementara lainnya harus menutup galon yang berlubang agar air yang yang sudah dimasukkan, tidak keluar dari galon tersebut.

Sementara itu, Erlangga, salah satu peserta, mengaku sangat senang dengan game yang satu ini.

“Seru sekali main basah-basahan dan cepat-cepatan sama kelompok lain,” ungkapnya.

Bersama anggota lain, dia bercerita bahwa dalam durasi waktu kurang lebih 15 menit itu, butuh usaha dan semangat tinggi sampai waktu habis.

Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Usaha mereka pun akhirnya sukses menuai hasil. Mereka bisa memaksimalkan tantangan dan pada akhirnya memenangkan game sebagai juara pertama dari 4 kelompok yang ada.

(Tahar/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini