15 Oktober 2025
Surabaya, Indonesia
Berita

P2KK Batch 9 Resmi Dibuka, UMM Komitmen Cetak Mahasiswa Unggul dan Berkarakter

Dr Juanda menjelaskan tujuan P2KK sebagai upaya UMM mencetak mahasiswa unggul dan berkarakter. (Abdus Salam/KLIKMU.CO)

Malang – Suasana semangat dan antusiasme menyelimuti kawasan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Senin pagi (13/10/2025). Ratusan mahasiswa baru mengikuti pembukaan Pelatihan Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) Batch 9, program unggulan UMM yang telah menjadi tradisi selama lebih dari dua dekade dalam membentuk generasi muda berkarakter Islami dan berjiwa pemimpin.

Kegiatan P2KK tahun ini diikuti 270 mahasiswa dari berbagai fakultas. Selama enam hari pelaksanaan, mulai 13 hingga 18 Oktober 2025, para peserta akan menjalani rangkaian pelatihan intensif yang mengintegrasikan aspek kepemimpinan, religiusitas, intelektual, dan pengembangan soft skill.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor II UMM Dr Juanda, Kepala Pusdiklat UMM Zen Amirudin, Kepala Divisi P2KK Dwi Setiawan, serta seluruh trainer dan master of training yang akan menjadi fasilitator selama kegiatan.

Dalam sambutannya, Kepala Pusdiklat UMM Zen Amirudin menjelaskan bahwa pelaksanaan P2KK di Pusdiklat memiliki makna penting. Tempat tersebut merupakan pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan karakter di lingkungan UMM, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi dosen dan tenaga kependidikan.

“Tujuan utama P2KK adalah terbentuknya mahasiswa berkarakter unggul. Dilaksanakan di Pusdiklat karena tempat ini menjadi wadah penggemblengan karakter seluruh civitas akademika UMM—baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan,” ujar Zen.

Ia menambahkan, melalui P2KK, UMM berupaya menanamkan nilai-nilai Islami, disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan sebagai fondasi penting dalam menghadapi tantangan kehidupan kampus dan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Rektor II UMM Dr Juanda menekankan pentingnya pembiasaan diri dalam membentuk karakter unggul mahasiswa. Menurutnya, karakter tidak lahir secara instan, tetapi terbentuk melalui kebiasaan positif yang dilakukan secara konsisten.

“Memang awalnya kita yang membuat kebiasaan, tetapi dengan kebiasaan itulah kita akan dibentuk. Oleh karena itu, UMM berkomitmen menanamkan karakter unggul melalui kebiasaan yang baik, salah satunya melalui kegiatan P2KK,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dr Juanda menjelaskan bahwa P2KK merupakan bagian penting dari strategi UMM dalam menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang dalam hal kepemimpinan, religiusitas, intelektualitas, dan soft skill.

“Muhammadiyah bukan agama dan bukan partai politik. Tujuannya adalah memajukan umat, persyarikatan, dan bangsa dengan slogan Muhammadiyah untuk Bangsa. Melalui P2KK, UMM sebagai Amal Usaha Muhammadiyah memiliki tanggung jawab moral untuk melahirkan generasi yang unggul, berakhlak, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Suasana hari pertama P2KK Batch 9 berlangsung meriah. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan yang diwarnai dengan yel-yel kebersamaan, perkenalan, dan sesi motivasi awal. Nuansa solidaritas dan semangat persaudaraan terasa kuat, mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan yang menjadi roh kegiatan ini.

Sejumlah peserta mengaku bangga dapat mengikuti kegiatan tersebut karena P2KK dianggap sebagai pengalaman berharga untuk membentuk diri menjadi pribadi yang lebih disiplin dan mandiri.

Melalui pelaksanaan P2KK Batch 9, Universitas Muhammadiyah Malang berharap mahasiswa baru tidak hanya menjadi pembelajar yang cerdas di ruang kelas, tetapi juga pribadi yang berakhlak mulia, berjiwa sosial tinggi, dan memiliki kepedulian terhadap sesama.

Program ini diharapkan mampu memperkuat peran UMM sebagai kampus yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga berkomitmen pada pembentukan karakter dan kepemimpinan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.

Menutup acara, panitia menegaskan bahwa selama enam hari ke depan mahasiswa akan mengikuti berbagai kegiatan seperti simulasi kepemimpinan, pelatihan komunikasi, refleksi spiritual, hingga outbound training. Seluruh kegiatan dirancang agar peserta mampu mengenali potensi diri dan mengimplementasikan nilai-nilai keunggulan UMM dalam kehidupan sehari-hari.

(Abdus Salam/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *