Pagelaran P5RA Sekolah Mulia Kenalkan Ragam Budaya Indonesia

0
30
Siswa kelas 1 Khodijah mengenalkan jajan pasar. (Ana Rose/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pagelaran sebagai wujud Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’Alamin (P5RA) kembali digelar di MI Muhammadiyah 5 Surabaya (Sekolah Mulia).

Kegiatan bertajuk Kearifan Lokal itu dibagi menjadi tiga sesi yang berlangsung sejak Selasa hingga Jumat (8-11/10) di aula lantai dasar yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Mulia Tv.

Diawali dengan penampilan gerak dan lagu berjudul Jajan Pasar yang dibawakan kelas 1 Khodijah lengkap dengan pakaian khas Cak dan Ning Suroboyo. Mereka secara kompak membawakan lagu tersebut beserta gerakannya yang seirama.

Tak lengkap rasanya bila tak menghadirkan secara langsung kudapan tradisional yang dijajakan di pasar tersebut. Berbagai kue dengan jenis dan aneka warna yang berbeda terletak di dalam wadah tempeh sesuai dengan lirik lagu Jajan Pasar dihadirkan di panggung P5RA. Kemudian, mereka nikmati bersama setelah penampilan usai.

Tak kalah menariknya dari jajan pasar, siswa kelas 2 CIP membawa rumah ke atas panggung P5RA. Meski bukanlah rumah sungguhan, miniatur dan gambar kreasi rumah adat yang dibawa mereka cukup menarik perhatian mata.

Ditambah lagi pakaian adat yang dikenakan sesuai dengan daerah asal rumah tersebut. Dengan lugas dan lantang, satu per satu mereka menjelaskan rumah adat beserta sejarah asal-usulnya menggunakan bahasa Inggris.

Penampilan penutup dipersembahkan oleh kelas 1 Fatimah yang mengenalkan budaya Betawi dengan penampilan Lenong Bocah. Penonton begitu terhibur tatkala pantun komedi dilontarkan oleh siswa kelas 1 tersebut.

Siswa kelas 2 CIP saat mempresentasikan rumah adat buatan masing-masing. (Ana Rose/KLIKMU.CO)

Kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya Umi Sarofah MPd menjelaskan, rangkaian kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi siswa, khususnya dalam mengenal budaya Indonesia.

 “Belajar tentang budaya lokal bukan menandakan bahwa kita nggak maju terhadap perkembangan zaman ya. Tapi tentu saja lebih luas dari itu, selalu ada hal yang bernilai ilmu yang bisa membuat kepribadian kita tetap maju dan menghargai perbedaan,” paparnya.

Kegiatan ini, lanjut Umi, juga menjadi salah satu upaya menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya daerahnya sendiri dengan cara pengenalan dalam pembelajaran yang mengasyikkan.

“Dari sini mereka belajar mengenal ragam budaya yang ada di Indonesia. Dikemas sedemikan rupa dalam penampilan di atas panggung P5,” tambahnya.

(Ana Rose/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini