KLIKMU.CO – Tiada kata lelah untuk berkhidmat di Muhammadiyah. Demikian kata Wakil Ketua PDM Surabaya Muhamad Jemadi.
Usai menjalani wisuda UM Surabaya, dia langsung meluncur ke Yogyakarta. Keberangkatannya ke Yogya untuk mendampingi guru karyawan SMP Muhammadiyah 3 Surabaya yang sedang raker dan upgrading di Wisma Aisyiyah Yogyakarta, Sabtu-Senin (30/8/2024-1/9/2024).
Pak Je, sapaan akrabnya, mengingatkan kepada para guru karyawan tentang kekuatan bermuhammadiyah.
”Agar SMPM 3 Surabaya segera melejit dengan catatan menjaga kekuatan bermuhammadiyah, pertama selalu menjaga dan mengamalkan ajaran Islam dalam merawat amal usaha pendidikan,” tuturnya.
Kedua, jauhi sikap ujub dan riya’. Sebab, keberhasilan AUM bukan seseorang yang superpower, namun hasil kerja bersama yang power tim.
Ketiga, merawat keikhlasan dan bersungguh-sungguh dalam menyusun dan menjalankan program kerja sekolah.
Keempat, menghormati dan taat dengan ketentuan persyarikatan.
“Guru karyawan tidak boleh bertindak yang mengabaikan ketentuan Majelis Dikdasmen dan PNF,” tegasnya.
Kelima, selalu mendakwahkan kebenaran ajaran Islam melalui sekolah/madrasah Muhammadiyah. Menurut dia, guru karyawan adalah juru dakwah dalam setiap pemikiran, ucapan, dan tindakan.
Di samping itu, Pak Je mengingatkan tujuh aspek penting pendidikan menurut Prof Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah.
“Guru Muhammadiyah harus jadi pembelajar, mengaktualisasi pembelajaran, memiliki spirit pendidik yang ikhlas, taat dengan aturan persyarikatan, mengembangkan kurikulum, meningkatkan kompetensi manajerial, dan bermanfaat dalam masyarakat,” jelasnya.
(*/AS)