KLIKMU.CO – Kebiasaan duduk terlalu lama sering dilakukan oleh orang-orang yang bekerja kantoran. Di balik nyamannya duduk di kursi selama 6-8 jam, ada bahaya mengintai tubuh yang perlu diwaspadai.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Ira Purnamasari menjelaskan, ada beberapa penyakit serius yang ditimbulkan jika seseorang duduk terlalu lama.
Menurut Ira, salah satu dampak buruknya adalah risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebagai pekerja kantoran, kata Ira, duduk di kursi dan menghadap komputer merupakan suatu kewajiban. Biasanya kegiatan tersebut dibarengi dengan makan camilan maupun makanan berminyak yang mengandung tinggi kalori.
“Makanan yang mengandung banyak kalori menyebabkan seseorang kelebihan berat badan hingga mengalami obesitas. Obesitas ini mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes,” jelas Ira pada Selasa (20/8/2024).
Ira menjelaskan, kolesterol dari makanan berminyak yang dikonsumsi selama duduk yang jumlahnya berlebih akan beredar dalam darah. Lalu menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri.
“Lama-kelamaan akan menebal dan mengeras sehingga dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan otak. Sehingga mengakibatkan seseorang menderita jantung koroner dan stroke,” tuturnya.
Dampak kedua adalah risiko gangguan peredaran darah. Ira menegaskan, terlalu lama duduk menyebabkan gangguan sirkulasi atau peredaran darah, salah satunya pada kaki.
“Darah berkumpul di sekitar kaki yang lama-kelamaan akan menimbulkan masalah kesehatan seperti varises dan pembengkakan pada pergelangan kaki,” imbuhnya.
Selain pada kaki, gangguan sirkulasi darah juga terjadi pada otak. Asupan darah yang membawa oksigen yang seharusnya didapatkan oleh otak menjadi berkurang.
Otak yang kurang menerima oksigen akan mengalami penurunan fungsi dan kemampuan otak. Salah satunya kesulitan untuk fokus dan mudah merasa lelah.
Terakhir adalah risiko nyeri punggung. Terlalu lama duduk mengakibatkan adanya tekanan berlebih pada tulang belakang. Kondisi ini semakin memburuk jika posisi duduk kita tidak benar.
“Kondisi ini mengakibatkan nyeri punggung bawah berlebih. Untuk mengurangi risiko akibat terlalu lama duduk, kita dapat meluangkan lebih lama waktu untuk melakukan olahraga,” tandasnya.
(Uswatun/AS)