KLIKMU.CO – Tahun Pelajaran baru 2020/2021 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena berada di tengah pandemi Covid-19, yang mengharuskan siswa tetap belajar di rumah, tentu berimbas juga terhadap desain proses pembelajaran. Pembelajaran jarak jauh atau online otomatis akan diberlakukan. Untuk mematangkan proses tersebut, SD Muhammadiyah 4 Pucang Muhammadiyah (Mudipat) menyelenggarakan The 6th ACCESS (Academic Enlightening Session), Sabtu (20/6/2020).
Materi pertama disampaikan oleh Dr. H. Martadi, M.Pd dengan topik “Mendesain Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif dan Kreatif”. Dengan apik pakar pendidikan UNESA ini menjelaskan panjang lebar tentang bagaimana mendesain pembelajaran jarak jauh tersebut. Ia lebih menyukai hal tersebut dengan istilah distance learning.
Dia menjelaskan kenapa ada konsep dan implementasi dari distance learning tersebut. Hal yang menarik adalah information age dan era 4.0 mengharuskan adanya perubahan dan pergeseran. Termasuk perubahan pendidikan, pergeseran kebutuhan, pekerjaan, juga perubahan perilaku dan gaya hidup. Ke depan menurutnya kompetisi bukan knowlegde saja namun juga kreativitas.
Bagaimana distance learning dilakukan? Menurutnya, konsep e-learning ini bisa dilakukan dengan cara blended learning, hybrid learning, dan flipped classroom. Ada kolaborasi pembelajaran online, tatap muka, dan mandiri.
Pandemi ini mengharuskan pembelajaran secara online. Yang harus digarisbawahi adalah pembelajaran online tidak melulu melalui Zoom, Google form, dan lainya. Namun harus ada pilihan model.
“Sesekali menggunakan Zoom, sesekali video call, sesekali tugas dan masih banyak lagi, ” ia mencontohkan
Ke depan, menurut dia, yang harus dilakukan sekolah adalah melakukan inovasi dan revitalisasi, menguatkan sinergi, mengatasi beban sejarah, mengatasi kelincahan dengan kelincahan, serta program yang terpola dan tersistem agar efektif-efisien. (Azizah/Achmad San)