KLIKMU.CO – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Kenjeran memberikan sembako dan uang tunai untuk para lansia Seniorcare pada Selasa (5/7/2022).
Di asrama putra PAM Kenjeran, selain menjadi tempat tinggalnya para santri yang saat ini berjumlah 30 santri, juga ada binaan santri nonasrama sekitar 20 anak. Tidak hanya itu, PAM Kenjeran juga mempunyai 22 lansia yang terdata sampai saat ini.
Setiap tanggal 5, lansia menuju asrama putra PAM Kenjeran untuk menerima sembako dan uang tunai dari petugas panti. Ada sebagian lansia yang mengambil sembako naik becak menuju panti. Ada pula yang diantar oleh anak atau cucunya.
Saat diwawancarai oleh kontributor KLIKMU.CO, Sumiati yang tinggal di Jalan Bulak Banteng Wetan II No 16 menjelaskan, dia mengucapkan terima kasih kepada PAM Kenjeran karena selama 24 tahun telah diberikan bantuan sembako dan uang tunai. “Ini bisa saya manfaatkan untuk menyambung hidup saya,” ujarnya.
“Pada awal tahun yang lalu itu, suami saya bekerja sebagai sopir pribadi.Tidak lama kemudian terkena gejala darah tinggi dan stroke. Beberapa bulan kemudian meninggal dunia, apalagi saat itu saya mempunyai 4 anak,” imbuhnya.
Dia menceritakan bertetangga dengan Ngatono yang saat itu menjadi pengurus PAM Kenjeran. “Mungkin beliau kasihan melihat kehidupan saya, akhirnya saya diajukan supaya mendapat bantuan dari PAM Kenjeran. Waktu itu belum ada kantor PAM Kenjeran besar seperti saat ini,” bebernya.
Karena itu, dia pun mengucapkan terima kasih sudah dibantu hidup semenjak suami terkena stroke dan meninggal hingga saat ini. “Semoga Allah membalas semua kebaikan mulai dari para donatur, pengurus, dan PAM Kenjeran,” ucapnya.
Sementara itu, liburan sekolah dimanfaatkan sebagian santri untuk membantu para lansia yang mengambil sembako dan uang tunai. Bahkan ada juga santri yang rela membantu mengantarkan lansia menggunakan motor menuju ke rumah karena sebagian lansia ada yang jalan kaki.
“Itu semua saya lakukan wujud rasa syukur saya yang sudah dibantu para donatur dan saya juga ingin membantu semuanya, termasuk para lansia. Karena ini juga merupakan pelayanan dan tangung jawab kita sebagai santri PAM Kenjeran,” ujar salah satu santri yang tidak mau disebutkan namanya. (Nashiiruddin/AS)
