Panitia Muktamar Rencanakan Dua Kali Gladi Penggunaan Sistem E Voting

0
77

KLIKMU CO- SURAKARTA – Bidang I Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 merencanakan akan melakukan dua kali gladi penggunaan E votting.
Ketua Bidang I Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum mengatakan system E votting sudah disimulasikan satu kali di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Kamis, 25 Agustus 2022.
“Kemarin (simulasi sisten E votting pertama) agak error di gulungan kertasnya, kemudian sinkronisasi dari system… dari bahasa pemrograman ke komputernya. Itu kemarin komputer baru dibuka dari kardusnya sehingga belum match betul antara bahasa pemrograman dengan komputer serta printer. Waktu itu ada dua simulasi, yang pertama ada error yang kedua sudah lancar ,” terang Prof Harun saat ditemui di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Senin, 10 Oktober 2022.
Berikutnya akan dilakukan dua kali gladi penggunaan system E votting yang dijadwalkan akan dilakukan pada pertengahan bulan ini atau maksimal pada akhir bulan ini untuk gladi pertama.
“Harapannya dari gladi pertama supaya sistem yang digunakan dapat berjalan dengan lancar. Istilahnya tidak lagi simulasi tapi gladi bersih ,” kata Wakil Rektor I UMS tersebut.
Sedang untuk gladi kedua akan dilakukan mendekati waktu pelaksanaan Muktamar pada November mendatang.
“Nanti mendekati hari H ada lagi (gladi bersih) prinsipnya jangan sampai ketika digunakan teknologi komputernya jadi ngadat,” terang mantan Dekan FKIP UMS itu.
Diterangkan Prof Harun, peserta gladi bersih penggunaan system E voting akan lebih banyak melibatkan pihak-pihak yang melakukan uji coba.
“Pesertanya secara umum sama, bisa jadi akan lebih massif bukan hanya lebih banyak tapi menyasar pengguna. Kemarin se Solo raya bisa jadi besuk se wilayah Jawa Tengah, jadi lebih luas wilayah (peserta) yang bisa dijangkau,” terang Prof. Harun.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini