Panti Aisyiyah Nganjuk Minta Resep Sukses ke Panti Putri Aisyiyah II Surabaya

0
18
Dari kanan, Luluk Hamidah, Siti Asfiyah, Umi Nisai, dan Tutik di Panti Asuhan Putri Aisyiyah II Surabaya. (Suhartini/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Panti Asuhan Putri Aisyiyah II Surabaya, Jalan Kebonsari, mendapatkan kunjungan dari Panti Asuhan Aisyiyah Nganjuk. Sekitar pukul 09.45, rombongan yang berjumlah 8 orang itu sudah datang di panti asuhan yang berdiri sejak 1993 itu.

Mereka terdiri atas 2 laki-laki dan 6 perempuan. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Sekretaris Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Asfiyah, Ketua MKS Daerah Kota Surabaya dan jajaran, serta para pengurus Panti Asuhan Kebonsari.

Acara kunjungan tersebut diawali dengan ramah tamah. Kemudian berlanjut ke acara inti yang dibuka langsung oleh Umi Nisai M., Koordinator Bidang (Korbid) MKS PDA Nganjuk.

Ia memperkenalkan diri serta nama dan jabatan masing-masing dari anggotanya. Salah satunya adalah Abdul Ghafur yang merupakan mantan ketua Dinas Pariwisata Nganjuk. Beserta sang istri, pria yang sudah berusia 70 tahun lebih ini tetap mengabdikan jiwa raganya sebagai pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah Nganjuk.

Umi menyampaikan tujuan berkunjung ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah II ini. Pertama, silaturahmi. Kedua, belajar/studi banding tentang pengelolaan panti asuhan. Dan yang ketiga, persiapan-persiapan dalam menghadapi akreditasi.

“Mohon bantuan untuk sudi kiranya memberikan resep bagaimana cara pengelolaan panti ini hingga bisa meraih banyak prestasi dan mendapatkan nilai A dua kali berturut-turut,” ucap mantan ketua PDA Nganjuk itu.

Hal itu dijawab pihak Panti Asuhan Putri Aisyiyah II yang memberikan uraian sedetail mungkin tentang profil panti asuhan yang saat ini memiliki banyak usaha. Mulai jual air isi ulang hingga kos-kosan. Luluk Hamidah, korbid MKS PDA Kota Surabaya, juga membantu melengkapi ulasan tersebut.

Pertanyaan yang berikutnya diajukan, “Bagaimana cara perekrutan siswa panti supaya tidak salah sasaran?” ujar Mariyam, ketua majelis kesejahteraan sosial.

Siti Asfiyah menjawab soal perekrutan siswa panti tersebut secara gamblang. Salah satunya adalah penilaian (asesmen track record calon siswa). Kemudian ketua panti menunjukkan map merah yang berisi data siswa sebagai bukti/ arsip.

”Nah, itulah fungsi dari asesmen supaya tidak salah sasaran,” kata perempuan bersahaja itu. (Suhartini/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini