KLIKMU.CO – Para calon anggota legislatif (caleg) terpilih dari lintas partai bersilaturahmi ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mereka adalah kader-kader Muhammadiyah yang berhasil lolos menjadi anggota dewan, baik di level pusat (DPR RI) maupun provinsi (DPRD).
Kehadiran mereka disambut hangat oleh para jajaran PWM Jatim. Di antaranya, Ketua PWM Jatim Sukadiono, Sekretaris PWM Jatim Biyanto, serta sejumlah wakil ketua PWM Jatim. Antara lain Hidayatullah, Tamhid Masyhudi, M. Sholihin, dan Syamsuddin.
Semuanya tiba di kantor PWM Jatim di Jalan Kertomenanggal IV No 1 Surabaya, Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Beberapa caleg terpilih yang hadir adalah Ahmad Labib (caleg DPR RI dari Golkar Dapil Gresik-Lamongan), Suli Daim (caleg DPRD Jatim dari PAN dapil Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi, dan Magetan), Husnul Aqib (caleg DPRD Jatim dari PAN dapil Gresik-Lamongan), dan Dedi Irwansah (caleg DPRD Jatim dari Demokrat dapil Sidoarjo).
Jajaran PWM Jatim mendengarkan kisah perjuangan mereka dalam memperoleh suara dengan saksama dan sesekali dibumbui dengan candaan. Suasana pun terasa gayeng.
“Kehadiran kami para kader Muhammadiyah yang aktif di jalur politik adalah silaturahmi biasa. Sebentar lagi kami akan dilantik menjadi anggota dewan. Meskipun kami berasal dari partai yang berbeda, kami tetap membutuhkan nasihat dan arahan para ayahanda di PWM Jatim,” ujar Ahmad Labib.
Suli Daim menambahkan, momentum hari kemerdekaan ini adalah waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dan meminta nasihat-nasihat kebangsaan kepada para pimpinan di Muhammadiyah, khususnya PWM Jatim.
“Kita semua diingatkan akan pentingnya kader Muhammadiyah mengisi peran kebangsaan. Nilai-nilai Muhammadiyah harus kita perjuangkan, apalagi sebentar lagi akan memasuki momentum Pilkada 2024,” terang Suli yang merupakan politikus senior PAN.
Sementara itu, Ktua PWM Jatim Sukadiono menyampaikan pentingnya berkumpul dan berdiskusi bersama lintas partai. Harapannya, ke depan banyak lagi kader yang hadir.
“Saya kira ini merupakan silaturahmi yang bagus. Kita akan bertemu lagi dengan kader-kader yang lain. Karena masih banyak kader kita yang menjadi anggota dewan di beberapa daerah di Jatim,” tuturnya.
“Kita semua harus saling menopang dalam kebaikan. Apa pun partainya, nilai-nilai kebajikan yang diajarkan Muhammadiyah harus kita resapi dan amalkan,” ujar rektor UM Surabaya tersebut.
(*/AS)
