15 November 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Parade Tasmi’ Spemma, 48 Siswa Diuji di Hadapan Guru dan Orang Tua

Seorang siswi menjalani ujian hafalan Al-Quran di hadapan guru. (Mea/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pelaksanaan tasmi’ SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) memasuki hari kelima, Rabu (13/11/2024). Ujian kali ini diikuti oleh 48 siswa Spemma.

Parade tasmi’ merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dengan melantunkan hafalan Al-Quran di hadapan siswa, guru, dan orang tua. Kegiatan ini juga disiarkan secara live di kanal YouTube Spemma.

Menariknya, pelaksanaan tasmi’ kali ini berlangsung dengan dua periode waktu yang berbeda. Hal ini mengingat banyaknya siswa-siswi yang antusias dalam menghafal Al-Quran.

“Kami rasa sekarang antusiasme menghafal Al-Quran di Spemma semakin meningkat. Karena itu, tasmi’ harus digelar dalam dua periode, yaitu pada November dan Januari mendatang, ” ungkap Syafiur Rahman, Ketua Ismuba Spemma.

Dia menambahkan, kegiatan tasmi’ bertujuan agar terciptanya suasana Al-Quran di sekolah. Hal ini dikarenakan siswa akan terbiasa diperdengarkan bacaan Al-Quran yang berturut-turut setiap hari.

Ujian tasmi’ dilaksanakan secara terbuka di Masjid Shollahudin Spemma. Karena itu, seluruh warga sekolah dapat menyaksikan kegiatan yang akan berlangsung selama tujuh hari tersebut (7-15/11/2024).

“Kegiatan rutin di Spemma ini menjadi momentum sendiri untuk para penghafal Al-Quran menguji kemampuannya,” tambah Syafiur Rahman.

Tanggapan Siswa dan Orang Tua

“Saya grogi sekali karena teman-teman lihat, pun disiarkan secara langsung di YouTube. Meskipun begitu, saya bersyukur dengan pencapaian saya kali ini,” kata Kalila, siswi yang baru saja menyelesaikan tasmi’ jus 29.

Kehadiran orang tua ternyata juga memberikan dampak positif bagi siswa-siswi yang mengikuti tasmi’. Acapkali kehadiran orang tua membuat siswa semakin bersemangat.

 “Saya hadir di sini jelas untuk menyaksikan secara langsung anak saya. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali ada kegiatan seperti ini di Spemma. Ternyata hafalan Al-Quran dan kegiatan semacam ini tuh tidak hanya ada di pondok,” ungkap Rosalina, ibu dari Salma kelas 8H.

(Mea/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *