Jakarta, KLIKMU.CO – Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengucapkan rasa syukurnya atas diloloskannya partainya sebagai peserta Pemilu 2024 oleh KPU. Dia berkomitmen melanjutkan perjuangan konstitusionalnya.
“Atas nama Partai Ummat kami mengucap syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya lah telah terbuka jalan bagi Partai Ummat untuk melanjutkan perjuangan konstitusional ini menuju perjuangan intraparlementer bersama anak bangsa lainnya,” ujar Ridho setelah mendapat nomor urut di KPU, Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Menantu politikus gaek Amien Rai situ juga berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang dinilainya telah bertindak proporsional dan bijaksana.
“Kedua, kami berterima kasih kepada KPU RI dan Bawaslu RI yang telah bertindak secara proporsional dan juga bijaksana dalam menangani permasalahan yang sempat dialami oleh Partai Ummat. Mari kita bersama selaku peserta, penyelenggara, dan juga pengawas Insyaallah kita menciptakan Pemilu 2024 yang berasaskan luber jurdil,” katanya.
Ridho juga mengingtakan kepada para kader Partai Ummat untuk tetap menjaga ketulusan dan kesungguhan dalam berjuang. Dia menutup sambutannya dengan takbir yang diikuti kader yang hadir.
“Ingatlah sahabat, janji Allah SWT, kemenangan adalah bagi mereka yang tulus dan sungguh-sungguh berjuang di jalan-Nya. Gembiralah sahabatku, rayakan perjuangan ini. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, merdeka,” ujar Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Sementara itu, apresiasi kepada KPU dan Bawaslu juga datang dari Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. Proses mediasi dan verifikasi ulang yang dilakukan Bawaslu dan KPU menurut Amien sebagai keindahan demokrasi.
“Alhamdulillah sekalipun kemarin kita sedikit agak kaget ya, tapi kemudian karena semua orang bisa khilaf ya, kita pun juga tidak merasa terlalu berat gitu. Ternyata inilah keindahan demokrasi di Indonesia ini ya,” ujar Amien.
Mantan Ketua MPR itu juga menuturkan, lolosnya partai yang dibesutnya hingga mendapat nomor urut 24 menunjukkan KPU bersikap terbuka.
“Artinya selalu terbuka hal perbaikan bayangkan kalau misalnya KPU sudah tutup kunci mau apapun, terserah. Tapi kan enggak seperti itu, jadi ini apresiasi saya kepada KPU, Bawaslu, dan pengawas,” pungkasnya. [AIKaffa]