Jember, KLIKMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember mengundang seluruh pimpinan cabang se-Kabupaten Jember dalam pertemuan triwulan pada Ahad (7/1/2024) di Masjid At-Taqwa Ranting Sanenrejo, Cabang Tempurejo.
Acara yang rutin diadakan setiap tiga bulan tersebut ditujukan untuk konsolidasi organisasi seluruh cabang yang ada di Jember. Konsolidasi tersebut dihadiri oleh 23 pimpinan cabang serta perwakilan majelis, lembaga, dan organisasi otonom Muhammadiyah se-Kabupaten Jember.
PDM yang hadir memimpin konsolidasi di antaranya Aminullah Elhady, Ahmad Samanan, Abdul Khamil, Dimyati, Kusno, dan M. Ali Maksum.
Pada rapat konsolidasi itu, Ketua PDM Jember Aminullah juga turut memperkenalkan warga persyarikatan yang ikut dalam bursa pencalonan anggota legislatif 2024. Di antaranya, M. Wasis dari PAN yang mencalonkan DPR RI. Kemudian, Achmad Anis (Golkar), Suharyo (Partai Ummat), Danik Eka (PSI), dan Ulal (PDIP) yang mencalonkan DPRD Provinsi Jatim.
Ada juga Slamet Wiyono (Partai Ummat), Rendra W. (Nasdem), dan M. Ali (PKS) yang mencalonkan DPRD Kabupaten Jember Dapil 1. Wahmin (Partai Ummat) dan Usamah Arya (Demokrat) mencalonkan DPRD Kabupaten Jember Dapil 2. Andreas (Demokrat) dan Hadi Rahman (Partai Ummat) mencalonkan DPRD Kabupaten Jember Dapil 3.
Lalu, Trisiwin (PAN), Faiq (PAN), Agus Khoironi (PAN), M. Ambari (Perindo), A. Ma’ruf (Partai Ummat), Rahmad Arianto (Partai Ummat), M. Thoha (Partai Ummat) dan M. Sholeh (Partai Ummat) mencalonkan DPRD Kabupaten Jember Dapil 5.
Ahsanul Wahyudin (PKS) mencalonkan DPRD Kabupaten Jember Dapil 6. Terakhir, Laila (Partai Ummat) mencalonkan DPRD Kabupaten Jember Dapil 7.
Amin, sapaan ketua PDM Jember, berharap nantinya warga persyarikatan yang terpilih menjadi anggota legislatif, selain membawa tanggung jawab sebagai anggota legislatif, juga mengemban nilai dakwah kepada rakyat dan pemerintah.
“Jika ada warga yang mencalonkan silakan disampaikan kepada kami. Kami berkeinginan besar agar para warga dari Muhammadiyah yang memimpin di legislatif dengan membawa misi Islam, misi Muhamadiyah, sehingga rakyat memahami nilai Islam dan Muhammadiyah. Kami tidak menuntut ataupun berharap kepada anggota dapat dana reses ataupun proyek,” tuturnya.
“Kami berpesan, kalau ada pejabat pemerintah yang tidak mengenal misi Muhammadiyah, anggota dewan kita harus bisa menjelaskan,” imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa nama warga Muhammadiyah yang disebutkan dalam bursa pencalonan legislatif hanya sebuah informasi, bukan instruksi untuk memilih.
“Itu sifatnya hanya informasi, bukan instruksi, sehingga tidak ada konsekuensinya. Jadi, nanti tidak ada pemakzulan ketua PCM atau PRM karena tidak memilih warga yang mencalonkan,” ujarnya bercanda.
Selain itu, Amin menjelaskan bahwa penting untuk mengembangkan amal usaha di setiap cabang, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ataupun sosial. PDM bisa dilibatkan dalam pengembangannya.
“Pimpinan daerah bersedia untuk mendampingi pengembangan amal usaha yang ada di cabang,” tandasnya.
Di bidang pelayanan haji, PDM Jember juga melayani bimbingan ibadah haji dan umrah melalui PT Relasi Wisata milik PWM Jawa Timur yang membuka perwakilan cabang di Jember. Ketua KBIHU Jember adalah Djoko Purwanto, sedangkan koordinatornya adalah Kasman A. Rohim.
“Ada pertanyaan berapa biaya bimbingan ibadah haji dan umrah. Kalau tahun lalu Rp 300.000, tahun ini biaya bimbingannya Rp 500.000,” jelas Amin.
PDM Jember telah melakukan upgrading manajemen organisasi dan administrasi yang dihadiri oleh sekretaris dan bendahara cabang. Tujuannya agar menjalankan organisasi sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan manajemen masjid dengan narasumber dari takmir Masjid Al Falah Sragen yang wajib diikuti oleh 60 masjid di bawah Muhammadiyah. Tujuannya untuk memakmurkan masjid dan meningkatkan pelayanan.
Acara konsolidasi ini berakhir pukul 11.30 dengan ditutup oleh pidato kesimpulan Ketua PDM Jember serta mengumumkan bahwa pertemuan tri wulan selanjutnya bertempat di PCM Paleran.
(Samsul Fikri/AS)