Pecatur Cilik SD Muhammadiyah 22 Surabaya Terus Menapaki Prestasi

0
111
Ananda Safa Az-Zahra Aurania, siswa kelas 4 B yang memiliki kemampuan main catur yang handal. (Andi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sekolah SD Muhammadiyah 22 Surabaya terus berkomitmen menjadi Sekolah Sang Juara. Karenanya, berbagai upaya dilakukan oleh pihak sekolah untuk menggali dan mengembangkan potensi diri seorang siswa.

“Kami terus mengembangkan kegiatan belajar yang menyenangkan, sehingga anak didik terus bersemangat mengembangkan bakatnya agar meraih prestasi yang lebih baik,” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah. SEI.

Menurutnya, sebagai upaya komitmen menjadi Sekolah Sang Juara, tentu pihak sekolah terus berusaha menggali dan menemukan potensi yang dimiliki siswa untuk dilakukan pembinaan secara rutin, sehingga bakat yang ada bisa menjadi berharga bagi masa depan siswa.

“Bahkan, guru pengajar di kelas kita dorong untuk lebih maksimal dalam proses pembelajaran yang menyenangkan, sehingga benih-benih potensi diri akan muncul dan terus kita kuatkan agar mampu berkompetisi secara baik. Memang proses ini butuh waktu yang panjang dan itu harus dimulai dari sekarang,” tegasnya.

Salah satu potensi yang terus diasah oleh pihak sekolah adalah bakat yang dimiliki oleh Ananda Safa Az-Zahra Aurania siswa kelas 4 B yang memiliki kemampuan main catur yang handal. Meski di usia yang masih terlalu muda, ia sudah biasa bertanding main catur dengan orang-orang yang sudah dewasa dan terlihat keunggulannya.

Ustadzah Wahyu selaku Wali Kelas 4 B menyampaikan, bakat Safa bermain catur sudah terlihat sejak kecil dan selalu menunjukkan prestasinya. Ia memastikan bahwa Safa pernah meraih juara 1 kategori Putri di spot for Kecamatan Karangpilang Surabaya.

Kini, pelajar yang suka pelajaran Matematika dan hobi renang itu bersama tim lainnya mewakili Surabaya mengikuti Kejuaraan Provinsi Jatim Catur di Kediri sejak tanggal 2-4 September 2022. Cita-citanya adalah menjadi atlet catur internasional dan menjadi pelatih catur junior. Meski kedua orangtuanya sudah meninggal dunia, Safa begitu semangat belajar dan berusaha mandiri serta mudah bergaul dengan teman-temannya.

Selama mengikuti Kejuaraan Catur Provinsi Jawa Timur, syukur Alhamdulillah Safa masuk rangking 18 dari 47 peserta se-Jawa Timur untuk kategori Putri usia 11 tahun.

“Permainan catur membutuhkan fokus dan strategi yang tepat agar tidak salah langkah sehingga mengakibatkan kekalahan, kemampuan seperti ini harus terus dilatih tanpa mengurangi kesempatan bermain sesuai usianya. Hadirnya pecatur cilik yang berprestasi ini semoga bisa menginspirasi anak anak kita yang berbakat untuk berprestasi. Selamat atas prestasi yang diraih, terus tingkatkan kemampuan untuk menjadi yang terbaik,” kata Ustadzah Wahyu kepada Ananda Safa. (Andi Hariyadi/RF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini