Pekan Kedua Fortasi, Siswa Sekolah Kreatif Menganti Praktik Menanam Toga

0
36
Siswa kelas III Sekolah Kreatif Menganti menanam toga di halaman gazebo. (Jesica Dwi Rahmayanti/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Siswa kelas III Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti menjalani Fortasi (Forum Taaruf dan Orientasi Siswa) hari kedelapan atau masuk pekan kedua, Rabu (24/7/2024), dengan menanam toga. Kegiatan ini dilakukan di halaman kelas gazebo.

Sebelum memulai kegiatan, seluruh siswa kelas III melakukan senam bersama. Hal ini dilakukan agar timbul rasa semangat dan menciptakan keceriaan sebelum memulai aktivitas.

Senam bersama dilaksanakan pukul 07.30 yang dipandu oleh wali kelas kelas III. Senam tersebut juga dilakukan agar siswa terbiasa untuk berkegiatan di luar kelas dan tidak perlu takut akan panas matahari di pagi hari.

Pukul 08.00, tiba saatnya para siswa melakukan kegiatan inti, yaitu menanam tanaman toga atau tanaman obat seperti kunyit atau curcuma longa.

Wali kelas III Bumi Jesica Dwi Rahmayanti SPd menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar siswa bisa memahami apa kegunaan tanaman toga.

“Selain sebagai pelengkap bumbu masakan, kami ingin mengedukasi anak-anak bahwa ternyata kunyit asam ini juga bisa dijadikan salah satu minuman tradisional atau obat-obatan tradisional,” terang Jesica.

Uniknya, tambah dia, kunyit ini juga dapat jadikan lulur dalam hal tertentu untuk menjaga kesehatan kulit.

Manfaat menanam toga juga disampaikan oleh Wali kelas III Mars Rizky Bagus Amiruddin SPd.

Bagus mengatakan bahwa hal ini bisa mengajarkan siswa tentang serunya bercocok tanam dan berjemur sehat di bawah sinar matahari yang hangat.

“Semoga hal ini akan menjadikan mereka selalu menjaga tanaman yang ada di sekitar serta memahami bahwa tanaman juga makhluk Tuhan yang perlu kita jaga serta lestarikan,” kata Bagus.

Siswa mempersiapkan peralatan menanam seperti pot, pupuk, dan tanah. Mereka mengisi pot dengan tanah dan pupuk lalu menanam tanaman toga yang sudah mereka bawa. Mereka tampak antusias saat menanam toga, tetapi tak sedikit pula yang merasa geli terutama saat memegang tanah dan pupuk.

Seperti yang diungkapkan siswi kelas III Venus Raisa Safira Rachman.

“Menanamnya sih seru dan menyenangkan, tapi waktu pegang tanah yang harus dipindahkan ke pot merasa agak geli,” kata Raisa.

(Merriana Wijayanti/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini